Jakarta, landbank.co.id– PT Ciputra Development Tbk (CTRA) mengantongi pendapatan Rp412,31 miliar dari bisnis perkantoran yang mencakup penjualan ruang kantor dan sewa kantor.
Tahun 2024, dari penjualan ruang kantor, PT Ciputra Development Tbk membungkus Rp2467,14 miliar, sedangkan dari sewa kantor sebesar Rp166,17 miliar.
Kontribusi penjualan ruang kantor setara dengan 59,70 persen terhadap total pendapatan dari lini bisnis perkantoran, sedangkan sewa kantor menyumbang 40,30 persen.
Raihan dari bisnis perkantoran tahun 2024 emiten berkode saham CTRA ini menjadi tonggak terendah sepanjang rentang lima tahun terakhir, 2020-2024.
Baca juga: Pendapatan Mal Ciputra Mendekati Sebelum Pandemi
Ciputra membungkus pendapatan perkantoran terbesar pada 2021, yakni sebesar Rp1,56 triliun. Ketika itu, 86,14 persen berasal dari penjualan dan 13,86 ari sewa kantor.
Saat pandemi Covid-19, yakni tahun 2020, pendapatan bisnis perkantoran Ciputra menurun jika dibandingkan dengan setahun sebelumnya, yakni dari Rp784,69 miliar menjadi Rp662,12 miliar.
Pada 2024, Ciputra memiliki 8 proyek kantor strata atau yang untuk dijual, sedangkan untuk kantor sewa sebanyak 4 proyek.
Mengutip laman Perseroan, proyek properti kantor CTRA mencakup Tokopedia Tower di Ciputra World Jakarta 2, DBS Bank Tower di Ciputra World Jakarta 1, Citra Towers Kemayoran, dan VieLoft SOHO Ciputra World Surabaya.
