Hal itu terlihat di kawasan Jabodetabek yang kini telah dilengkapi dengan beragam infrastruktur transportasi seperti LRT Jabodebek.
“Pembangunan LRT Jabodebek menjadi katalis utama peningkatan nilai properti di wilayah ini,” ungkap Anton Sitorus, head of Search & Consulting CBRE Indonesia, baru-baru ini.
“Ditambah lagi dengan koneksi tol yang terus dikembangkan, kawasan ini menjadi semakin kompetitif secara lokasi maupun aksesibilitas,” kata Anton.
Ekspansi CBRE
Sementara itu, CBRE mengumumkan ekspansi signifikan bisnis penasihatnya di Indonesia, menandai langkah penting dalam memperkuat platform layanan komprehensifnya di seluruh kawasan Asia Tenggara.
Baca juga: Begini Peta Investasi Properti di Inti ASEAN
Langkah strategis ini dibangun di atas kehadiran perusahaan yang telah mapan di Indonesia, termasuk tim Manajemen Proyek Turner & Townsend, anak perusahaan yang mayoritas sahamnya dimiliki oleh CBRE; dan tim Global Workplace Services (GWS) yang beranggotakan 350 orang.
Selama dua tahun ke depan, CBRE memperluas tim penasihatnya secara signifikan dengan menambah hampir 100 profesional baru di seluruh segmen pasar, termasuk Perkantoran, Ritel, dan Industri & Logistik.
Investasi dalam talenta ini akan memastikan klien menerima wawasan pasar, panduan strategis, dan keahlian transaksi yang tak tertandingi. Perekonomian Indonesia, yang terbesar di Asia Tenggara, merupakan kisah pertumbuhan yang menarik. Didorong oleh konsumsi domestik yang kuat dan kelas menengah yang terus berkembang, negara ini memodernisasi lanskap propertinya melalui investasi asing yang signifikan.
Arus masuk modal ini terkonsentrasi di sektor-sektor dengan pertumbuhan tinggi seperti pusat data dan rantai pasokan baterai kendaraan listrik, di mana Indonesia muncul sebagai ibu kota nikel dunia.
Investasi ini mengkatalisasi pembangunan di seluruh sektor properti, dengan penekanan yang semakin besar pada bangunan hijau, “flight-to-quality” dalam penyewaan kantor, dan permintaan yang kuat untuk lahan industri.
Pasar perumahan juga tetap kuat, terutama di daerah pinggiran kota, yang diuntungkan oleh infrastruktur baru.
Baca juga: CBRE Masuk Pasar Indonesia
Ekspansi kemampuan konsultasi CBRE di Indonesia sejalan langsung dengan lintasan ekonomi yang sedang berkembang, yang bertujuan untuk mendukung klien lokal dan internasional yang menavigasi pasar properti yang dinamis ini.
Untuk mempelopori ekspansi ini, tim kepemimpinan CBRE Indonesia akan dipimpin oleh Angela Wibawa, yang merupakan Kepala Bisnis Konsultasi Indonesia.
“Ekspansi di Indonesia ini melengkapi kehadiran Turner & Townsend yang kuat dalam manajemen proyek,” tutur Sumit Mukherjee, head of Real Estate Asia, Turner & Townsend.
Dia menerangkan, pendekatan terpadu ini akan menawarkan solusi yang benar-benar mulus dan komprehensif kepada klien, mulai dari awal yang strategis hingga penyelesaian proyek yang sukses.
“Hal ini dengan memanfaatkan keahlian gabungan kami untuk memaksimalkan pertumbuhan real estat dan infrastruktur Indonesia yang signifikan,” kata dia.
(*)