Site icon Landbank.co.id

Catat, Jadwal Dividen Tunai Pakuwon Rp626,07 Miliar

PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) akan menebar dividen tunai sebesar Rp626,07 miliar atau setara Rp13 per saham pada Juli 2025/foto: pakuwonresidential.com

Jakarta, landbank.co.id– Salah satu emiten properti yang mengguyur dividen tunai skala jumbo pada Juli 2025 adalah PT Pakuwon Jati Tbk (PWON). (jadwal lengkap di halaman 2)

PT Pakuwon Jati Tbk yang mengusung kode saham PWON di Bursa Efek Indonesia (BEI) itu akan menebar dividen tunai Rp626,07 miliar atau setara Rp13 per saham.

Dividen tunai itu diambil oleh PT Pakuwon Jati Tbk dari raihan laba bersih tahun buku 2024 yang menyentuh sebesar Rp2,07 triliun.

Keputusan pembagian dividen tunai tersebut diputuskan di dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PWON yang  berlangsung di Surabaya, Rabu, 25 Juni 2025.

Keputusan yang disetujui oleh 98,32 persen pemegang saham yang hadir dalam RUPST itu juga menyebutkan bahwa mnyisihkan dana sebesar Rp1 milar dari laba bersih 2024 sebagai dana cadangan.

“Sisa dari laba bersih tersebut akan dimasukkan sebagai laba yang ditahan,” terang manajemen Pakuwon Jati dikutip Kamis, 3 Juli 2025.

Baca juga: Pendapatan Mal Pakuwon Terus Melenggang, Tumbuh 9 Persen

Selain Pakuwon, emiten properti lainnya yang menebar dividen jumbo adalah PT Ciputra Development Tbk.

Emiten yang mengusung kode saham CTRA membagikan dividen sebesar Rp444,85 miliar yang diambil dari laba bersih tahun 2024.

Dividen CTRA yang setara  dengan Rp24 per saham itu akan dibayarkan pada 18 Juli 2025.

Emiten lainnya adalah PT Jaya Real Property Tbk yang di BEI mengusung kode saham JRPT.

Baca juga: Pemilik Hotel Jayakarta Tebar Dividen, Catat Jadwalnya

Mengutip keterangan tertulis JRPT, pemilik kota mandiri Bintaro Jaya, Tangerang Selatan ini menebar dividen Rp371,25 miliar atau setara dengan Rp27 per saham.

Pembayaran dividen tunai Jaya Real Property akan dibayarkan kepada para pemegang saham pada 4 Juli 2025.

 

Penjualan Hunian

Sementara itu, sepanjang tiga tahun terakhir, 2022-2024, rata-rata penjualan hunian Pakuwon Jati mencatat pertumbuhan.

Di lini kondominium, PWON mencatat pertumbuhan penjualan sekitar 13 persen pada 2024 dibandingkan dengan setahun sebelumnya menjadi 656 unit.

Pada 2023, pertumbuhan penjualan kondominium PT Pakuwon Jati Tbk tumbuh lebih besar lagi, yakni sekitar 41 persen bila dibandingkan dengan tahun 2022 yang masih di angka 411 unit.

Di lini penjualan rumah, pada 2024, emiten berkode saham PWON ini mencatat pertumbuhan sekitar 45 persen bila disandingkan dengan tahun 2023 menjadi 230 unit.

Pertumbuhan tahun 2024 itu terjadi setelah pada 2023, Pakuwon harus puas mencatat penurunan penjualan rumah sekitar 16 persen dibandingkan dengan setahun sebelumnya yang sebanyak 190 unit.

Baca juga: Penjualan Hunian Pakuwon Terus Bertumbuh

Hingga tahun 2024, Perseroan mengembangkan tujuh kawasan hunian vertikal dengan 23 tower, yaitu: satu tower Gandaria Heights berkapasitas 715 unit di Superblok Gandaria City, Jakarta.

Lalu, empat tower Casa Grande (1.077 unit) dan tiga tower apartemen Angelo, Bella dan Chianti (1.176 unit) di Superblok Kota Kasablanka, Jakarta.

Kemudian, satu tower TP Residence (272 unit) dan satu tower apartemen One Icon Residence (491 unit) di Kawasan Superblok Tunjungan City, Surabaya.

Proyek lainnya adalah dua tower Orchard & Tanglin (1.916 unit), satu tower La Riz (453 unit), satu tower Anderson (1.277 unit), satu tower Benson (1.305 unit), dan satutower La Viz (276 unit) di Superblok Pakuwon Mall.

Lalu, empat tower Educity (3.528 unit) di Kota Mandiri Pakuwon City dan dua tower di Kawasan Superblok Pakuwon City Mall Surabaya yaitu Tower Amor (1.491 unit) dan Tower Bella (882 unit).

Selain itu, satu tower Amor Bekasi (726 unit) di Pakuwon Mall Bekasi, Jawa Barat.

Baca juga: Jadwal Penawaran Tender Surat Utang Pakuwon Tahun 2025

“Perseroan juga mengembangkan strategi kawasan hunian horizontal melalui konsep kota mandiri (township) yang dijalankan melalui pengembangan dua kota mandiri, yaitu Pakuwon City di Surabaya Timur dan Grand Pakuwon di Surabaya Barat,” urai manajemen Pakuwon dalam Annual Report Perseroan 2024.

Per akhir Maret 2025, pemegang saham terdiri atas PT Pakuwon Arthaniaga sebesar 68,68 persen

Alexander Tedja 0,02 persen, Wong Boon Siew Ivy 0,00 persen, Richard Adisastra 0,00 persen, dan masyarakat 31,30 persen.

 

Jadwal pembagian dividen:

 

(*)

Exit mobile version