Jakarta, landbank.co.id- OYO, platform penyedia akomodasi terkemuka menyodorkan diskon spesial hingga 75 persen untuk pemesanan selama musim libur Idulfitri di Indonesia.
Penawaran terbatas ini tersedia dalam dua tahap, yakni sebelum Lebaran lewat Pre-Eid Sale sepanjang 22-26 Maret 2025 dan Eid Sale dari 27 Maret hingga 7 April 2025.
Menurut Hendro Tan, Country Supply and Operational Head OYO Indonesia, Idulfitri adalah momen kebersamaan yang dinanti-nanti.
Dia menambahkan, dengan jutaan orang bepergian untuk berkumpul dengan keluarga, pihaknya ingin memastikan mereka memiliki akses ke akomodasi yang nyaman dan terjangkau.
“Diskon spesial ini bertujuan untuk meringankan biaya perjalanan sambil tetap memberikan pengalaman menginap berkualitas di seluruh Indonesia,” tutur Hendro Tan dalam siaran pers yang diperoleh landbank.co.id, Kamis, 20 Maret 2025.
Baca juga: Gelombang Kedua Mudik Gratis Pemprov DKI Jakarta Dibuka, Ada 1.060 Kuota Tambahan
Manajemen OYO mengaku bahwa sejalan dengan upaya pemerintah dalam mendorong sektor pariwisata, pihaknya hadir dengan penawaran spesial agar masyarakat dapat menikmati perjalanan yang lebih hemat dan nyaman.
Melalui kode kupon ‘OYOMUDIK’, para tamu dapat memanfaatkan diskon ini dengan masuk ke aplikasi OYO , pilih kota dan pilih properti yang diinginkan.
Dengan lebih dari 3.000 properti di 180 kota di seluruh Indonesia, OYO berkomitmen memberikan pelayanan standar kualitas di tiap properti.
Diskon juga bisa didapatkan melalui aplikasi perjalanan Online seperti Traveloka, Agoda, Booking.com dan Tiket.com.
Program ini dapat dinikmati di seluruh segmen properti OYO seperti Sunday Hotel, Belvilla, Townhouse, Townhouse OAK, Collection O, Capital O, dan OYO di seluruh Indonesia.
Baca juga: Jarak Aman Serukan Perjalanan Mudik Lebaran 2025 Rendah Risiko
Inisiatif ini dihadirkan sebagai respons terhadap lonjakan perjalanan yang diperkirakan terjadi selama musim mudik.
Tahun ini, pemerintah memperkirakan sekitar 193,6 juta orang akan melakukan perjalanan mudik, mencerminkan peningkatan yang signifikan dibandingkan tahun sebelumnya.
Momentum ini tidak hanya berdampak pada sektor transportasi tetapi juga mendorong pertumbuhan industri pariwisata dan perhotelan. Pemerintah Indonesia memproyeksikan bahwa periode libur Idulfitri tahun ini akan berkontribusi sebesar Rp276,11 triliun terhadap perekonomian nasional.
Berbagai insentif perjalanan, seperti diskon tol dan tiket pesawat, telah disiapkan untuk mendukung kelancaran arus mudik dan meningkatkan belanja wisatawan domestik di berbagai daerah. Dengan meningkatnya kunjungan ke destinasi wisata, pelaku usaha perhotelan dan UMKM lokal juga ikut merasakan dampak positif dari pergerakan ekonomi ini.