BUVA Manfaatkan Laba untuk Operasional, Tidak Bagi Dividen

Para pemegang saham PT Bukit Uluwatu Villa Tbk (BUVA) memutuskan tidak tebar dividen tunai untuk laba bersih tahun buku 2024/foto: capture buva

Sebaliknya, ekuitas BUVA meningkat, yakni dari Rp1,35 triliun per akhir Desember 2024 menjadi Rp1,42 triliun per akhir Maret 2025.

Hingga tahun 2024, BUVA memiliki empat hotel yang sudah beroperasi, yakni Alila Villas Uluwatu (65 vila) dan Alila Ubud (74 vila dan kamar) di Bali.

Bacaan Lainnya

Lalu, Alila Manggis, Bali (55 kamar) dan Dialoog Banyuwangi, Jawa Timur (116 kamar).

Operator yang mengoperasikan keempat hotel itu terdiri atas Dialoog untuk di Banyuwangi dan tiga lainnya oleh Hyatt.

Menurut manajemen BUVA, Hyatt memiliki hak serta kewajiban secara eksklusif untuk mengelola dan mengoperasikan Alila Villas Uluwatu dan Alila Ubud sesuai dengan rencana kerja yang telah disetujui oleh Perseroan.

Keuntungan brand value Hyatt yang diperoleh Perseroan mencakup mengelola properti hotel Perseroan secara profesional untuk mendapatkan hasil optimal.

Baca juga: Bukit Uluwatu Villa Bukukan Laba

Lalu, memberikan akses ke komunitas pelanggan setia Hyatt dari seluruh dunia.

Selain itu, standar operasional hotel yang tinggi dan bertaraf internasional, sehingga membangun kepercayaan tamu dan calon tamu hotel.

Di sisi lain, Perseroan juga punya sejumlah rencana pengembangan hotel yaitu Sebong Lagoi, Bintan dan Tarabitan, Manado, Sulawesi Utara.

Per akhir Maret 2025, pemegang saham BUVA terdiri atas PT Nusantara Utama Investama sebesar 61,06 persen, PT Mitra Sawit Baru 9,19 persen, dan masyarakat 29,75 persen.

 

Direksi Baru

Sementara itu, selain memutuskan pemanfaatan laba bersih tahun 2024, RUPST BUVA tahun 2025 juga menetapkan susunan direksi dan komisaris.

Cindy Budijono yang semula komisaris Perseroan, kini didapuk sebagai direktur.

Baca juga: Tujuh Hotel Baru akan Merangsek Pasar Bali

Posisi Cindy Budijono kemudian diisi oleh Diah Pikatan Orissa Putri Haprani.

 

Susunan Direksi dan Komisaris BUVA 2025;

Dewan Direksi

Direktur Utama: Satrio

Direktur: Hendry Utomo

Direktur: Cindy Budijono

 

Dewan Komisaris

Komisaris Utama: Astini Bernawati Oudang

Komisaris: Diah Pikatan Orissa Putri Haprani

Komisaris Independen: Seong Hoon Park

 

(*)

Pos terkait