Jakarta, landbank.co.id – Kementerian Pariwisata (Kemenpar) kian gencar mempromosikan pariwisata Indonesia di kancah global melalui kampanye Wonderful Indonesia.
Kali ini, kampanye Wonderful Indonesia digulirkan melalui media luar ruang di dua kota strategis Eropa yakni Berlin, Jerman dan Roma, Italia.
Deputi Bidang Pemasaran Kementerian Pariwisata, Ni Made Ayu Marthini, dalam keterangannya, di Jakarta, Jumat, 11 Juli 2025 menjelaskan, kampanye promosi media luar ruang Wonderful Indonesia ini berlangsung sepanjang 1 hingga 31 Juli 2025.
“Kampanye Wonderful Indonesia menjadi langkah strategis untuk memperdalam upaya promosinya di seluruh Eropa. Ini juga mendukung program unggulan Kementerian Pariwisata, yang berfokus pada penciptaan pengalaman perjalanan yang mendalam, personal, dan otentik yang menawarkan perjalanan bermakna yang berakar pada budaya, alam, dan tradisi lokal,” kata Ni Made Ayu Marthini dikutip Minggu, 13 Juli 2025.
Secara khusus, kampanye Wonderful Indonesia kali ini mengangkat Destinasi Pariwisata Prioritas (DPP) dan Regenerative Destination, seperti destinasi Danau Toba, Sumatera Utara.
Lalu, Borobudur, Jawa Tengah dan Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, serta Lombok-Mandalika, Nusa Tenggara Barat dan Bali.
Baca juga: Menebar Jurus Merangkul Pasar Dunia, Menjaring Wisman
Melalui sejumlah destinasi tersebut, Wonderful Indonesia hadir menampilkan kekayaan alam, keunikan budaya, dan pengalaman berkualitas tinggi yang ditawarkan Indonesia bagi wisatawan yang mencari petualangan dan kenyamanan yang tidak terlupakan.
“Kampanye ini juga menjadi cerminan komitmen kuat Indonesia terhadap pariwisata berkelanjutan dan pertumbuhan ekonomi inklusif, terutama di tengah pemulihan global dalam perjalanan selama musim liburan musim panas,” kata Ni Made Ayu Marthini.
Promosi yang dilakukan Kementerian Pariwisata di Berlin akan ditampilkan melalui dua unit open great bus yang sepenuhnya dibalut Wonderful Indonesia.
Rute bus wira-wiri melewati destinasi utama, seperti Kurfürstendamm, Lützowplatz, Gendarmenmarkt, Alexanderplatz, KarlMarx Allee, East Side Gallery, East Side Gallery, Neptune Fountain, dan DomAquaree, Elefantentor.
Baca juga: Kemenpar Fasilitasi Geopark Kaldera Toba Raih Kembali Green Card UNESCO
Selain itu, terdapat satu unit digital screen di Kurfürstendamm, salah satu area perbelanjaan paling ikonik dan strategis di Berlin.
Sementara itu, di Roma, promosi akan dilakukan dengan memanfaatkan dua unit open great bus yang juga dibalut penuh Wonderful Indonesia dengan rute destinasi ikonik kota Roma, seperti Stazione Termini, Santa Maria Maggiore, Colosseo, Circo Massimo, Piazza Venezia, Castel, Sant’Angelo, Via Vittorio Veneto, dan Piazza Barberini.
Pemasangan lainnya dilakukan pada satu unit digital maxi billboard di Piazza del Risorgimento, lokasi yang sangat strategis di dekat Vatikan dan pusat keramaian.
Promosi juga akan hadir melalui satu unit digital billboard di Piazzale Flaminio, sebagai gerbang utama menuju pusat kota Roma.
“Kampanye ini mengirimkan pesan yang jelas bahwa Indonesia siap menyambut pengunjung dengan pengalaman perjalanan yang aman, hangat, dan tak terlupakan,” ujar Ni Made Ayu Marthini.
Kunjungan Wisatawan
Sementara itu, dalam Laporan Kinerja Bulanan di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat, Rabu, 11 Juni 2025, Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana mengatakan, berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), per April 2025 ada 1,16 juta kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia.
Angka tersebut mencerminkan peningkatan sebesar 9,15 persen dibandingkan angka kunjungan wisman pada April 2024.
Baca juga: Airasia Sokong Kunjungan Wisman
Di sisi lain, perjalanan wisatawan nusantara pada April 2025 mencatatkan 128,59 juta perjalanan.
“Kementerian Pariwisata berkomitmen untuk mempertahankan capaian positif ini. Ke depan, Kementerian Pariwisata akan terus mendorong pertumbuhan wisatawan yang lebih merata dengan mempromosikan berbagai destinasi unggulan seperti destinasi pariwisata prioritas, destinasi regeneratif, dan kawasan ekonomi khusus yang mayoritas berada di luar Jawa,” kata Menpar Widiyanti.
Berdasarkan data tersebut, Menteri Widiyanti menyebutkan, Kementerian Pariwisata akan semakin memperkuat promosi pariwisata Indonesia di pasar internasional. Langkah ini diharapkan mampu memperluas sebaran wisatawan dan memperkuat daya saing pariwisata Indonesia di tingkat nasional dan global.
(*)