Jakarta, landbank.co.id– PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) membeli tanah seluas kurang lebih 2.134 meter persegi (m2) di CBD BSD Lot 12A, Tangerang Selatan, Banten.
Tanah kosong yang dibeli PT Bumi Serpong Damai Tbk itu adalah milik PT Smart Telecom (Smartel), anak usaha PT Smartfren Telecom Tbk.
Menurut Direktur PT Bumi Serpong Damai Tbk Hermawan Wijaya, penandatanganan Akta Jual Beli tanah dilakukan pada 27 Desember 2023.
“Nilai transaksi sebesar Rp16.431.800.000 yang dilakukan dengan kas internal perseroan,” jelas Hermawan Wijaya dalam keterbukaan informasi yang dilihat landbank.co.id, Sabtu, 30 Desember 2023.
Dia menambahkan, nilai transaksi dilaksanakan dengan didukung oleh Laporan penilaian KJPP Putri Anugrah dan Rekan tanggal 22 Desember 2023.
“Para pengendali dari pihak di dalam transaksi merupakan pihak terafiliasi secara tidak langsung,” urai dia.
Hermawan Wijaya menerangkan, transaksi ini berdampak positif untuk kegiatan usaha BSDE dan tidak akan memberikan dampak negatif terhadap kondisi operasional, hukum, keuangan atau kelangsungan usaha perseroan.
“Transaksi ini dilakukan perseroan untuk mendukung kegiatan usaha utaa dalam rangka menghasilkan pendapatan usaha sehingga transaksi ini masuk ke dalam ketentuan transaksi afiliasi sebagai yang diatur dalam Pasal 8 (1) POJK No.42/2020 tentang Transaksi Afiliasi dan Benturan Kepentingan,” kata dia.
Sementara itu, sepanjang kuartal ketiga 2023, BSDE mengantongi pendapatan usaha Rp7,31 triliun, tumbuh 2,28% dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp7,14 triliun.
Untuk laba bersih, BSDE membukukan lonjakan 92,64 persen menjadi Rp1,77 triliun, apabila disandingkan dengan pencapaian periode yang sama tahun lalu Rp918,31 miliar.
“Manajemen mengapresiasi komitmen dan kerja keras seluruh karyawan sehingga bottom line bisa menembus Rp1 triliun, tepatnya Rp1,77 triliun pada sembilan bulan pertama 2023,” kata Hermawan Wijaya, beberapa waktu lalu.
Hal ini, jelas dia, merupakan pencapaian tersendiri mengingat pasar baru pulih dari pandemi dan menandakan produk-produk properti yang kami pasarkan, sangat diminati konsumen.
“Kami optimis dapat melanjutkan momentum positif ini hingga akhir tahun,” kata Hermawan Wijaya.
Pertumbuhan Pendapatan Usaha yang mencapai Rp7,31 triliun pada akhir September 2023 lalu mengindikasikan solidnya pendapatan segmen-segmen usaha usaha yang dimiliki BSDE selaku pengembang kota mandiri terbesar di Indonesia, BSD City.
(*)