Bukan Hanya Raih Laba Bersih Rp1,18 Triliun, Produsen Cat Ini Juga bagi Dividen Interim Rp600 Miliar

Avian Brands tak hanya mengantongi laba bersih Rp1,18 triliun per akhir September 2025, tapi juga akan membagi dividen interim Rp600 miliar/foto: capture avia

Naiknya penjualan ikut memengaruhi raihan laba bersih Avian Brands yang per akhir September 2025 membukuka sebesar Rp1,18 triliun, mewakili marjin laba bersih sebesar 20 persen.

Avian Brands memiliki fundamental keuangan yang kokoh dengan struktur permodalan yang sehat serta tingkat profitabilitas yang terjaga.

Bacaan Lainnya

Rasio return on asset (ROA) Perseroan pada 2024 mencapai 15,0 persen dan rasio return on equity (ROE) pada periode yang sama tercatat sebesar 17,3 persen.

Selama empat tahun terakhir, AVIA telah membagikan dividen di atas 80 persen dari laba bersih tahunan.

Baca juga: Produsen Cat Avian Brands bagi Dividen Rp1,33 Triliun

Pembagian dividen interim ini sekaligus menegaskan komitmen Avian Brands untuk terus memberikan nilai tambah bagi para pemegang saham, seiring upaya Perseroan menjaga pertumbuhan usaha yang berkelanjutan.

Dengan fondasi bisnis yang kuat, Avian Brands optimistis dapat terus bertumbuh dalam jangka panjang dan memperkuat posisinya sebagai pemimpin pasar.

 

Pangsa Pasar

Selama lebih dari empat dekade Avian Brands telah memberikan warna bagi kehidupan jutaan keluarga Indonesia, melalui aneka ragam produk-produk di antaranya cat tembok Sunguard All in One, Supersilk Anti Noda dan Avitex, cat pelapis anti bocor No Drop, serta cat kayu dan besi Avian.

Saat ini, AVIA menguasai sekitar 24 persen pangsa pasar di industri cat dan pelapis dekoratif di Indonesia.

Baca juga: AVIA Siapkan Rp1 Triliun untuk Buy Back Saham

AVIA memiliki kapasitas dan kemampuan manufaktur yang kuat melalui fasilitas manufaktur di Sidoarjo dan Serang.

Integrasi vertikal memungkinkan AVIA untuk memproduksi bahan baku secara internal.

Penjualan AVIA terbagi menjadi Solusi arsitektur dan barang dagangan. Solusi arsitektur berkontribusi sekitar 80 persen penjualan dan segmen barang dagangan berkontribusi 20 persen.

Sejak tahun 2020, Avian Brands memiliki pusat riset, pengembangan dan inovasi pertama di Indonesia bernama Avian Innovation Center (AIC) seluas 5.000 meter persegi.

Sebagai wujud dari komitmen Avian Brands atas pengelolaan lingkungan, kesehatan dan keselamatan kerja, serta good corporate governance (GCG) sesuai dengan standar internasional.

Hingga kini, Avian Brands telah berhasil memperoleh dan menerapkan ISO 9001:2015 (Sistem Manajemen Mutu), ISO 14001:2015 (Sistem Manajemen Lingkungan), ISO 45001:2018 (Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja), ISO 50001:2018 (Sistem Manajemen Energi), dan ISO 27001:2022 (Sistem Manajemen Keamanan Informasi).

Baca juga: Produsen Cat AVIA Raih Penjualan Rp5,40 Triliun

Keberadaan Avian Brands bertujuan untuk memberikan manfaat terdepan dan berkontribusi dalam mewarnai Indonesia.

(*)

Pos terkait