Site icon Landbank.co.id

Bukan Hanya CTRA, JRPT Pun Bagi Dividen Jumbo: Cek Jadwalnya

Selain PT Ciputra Development Tbk (CTRA), emiten properti yang membagikan dividen ukuran jumbo lainnya adalah PT Jaya Real Property Tbk (JRPT)/foto: capture jrpt

Jakarta, landbank.co.id– Selain PT Ciputra Development Tbk (CTRA), emiten properti yang membagikan dividen ukuran jumbo lainnya adalah PT Jaya Real Property Tbk (JRPT).

Sebagaimana diberitakan, PT Ciputra Development Tbk yang mengusung kode saham CTRA membagikan dividen sebesar Rp444,85 miliar yang diambil dari laba bersih tahun 2024.

Dari dividen yang ditebar PT Ciputra Development Tbk tersebut para pemegang saham dapat Rp24 per saham.

Manajemen CTRA berencana membayar dividen tunai itu pada 18 Juli 2025.

Dividen ukuran jumbo juga ditebar oleh PT Jaya Real Property Tbk yang di Bursa Efek Indonesia (BEI) mengusung kode saham JRPT.

Mengutip keterangan tertulis JRPT, pemilik kota mandiri Bintaro Jaya, Tangerang Selatan ini menebar dividen Rp371,25 miliar atau setara dengan Rp27 per saham.

Baca juga: Penjualan Kavling Tanah Warnai Pertumbuhan Jaya Real Property

Dividen itu diambil dari laba bersih tahun 2024 milik Jaya Real Property yang menyentuh Rp1,13 triliun.

“Sisa laba bersih Perseroan akan dicatatkan sebagai laba ditahan,” jelas manajemen Jaya Real Property dikutip Selasa, 24 Juni 2025.

Mereka yang akan mencicipi dividen JRPT adalah yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham (DPS) atau recording date pada 18 Juni 2025. (lihat jadwal di halaman 2)

 

Kuartal Pertama 2025

Sementara itu, penjualan kavling tanah mewarnai pertumbuhan pendapatan Jaya Real Property sepanjang Januari-Maret 2025.

Baca juga: Giliran Ciputra Tebar Dividen Jumbo

Per akhir Maret 2025, total pendapatan JRPT sebesar Rp641,62 miliar atau tumbuh sekitar 13 persen dibandingkan periode sama 2024 yang senilai Rp569,72 miliar.

Dari total pendapatan kuartal pertama 2025 PT Jaya Real Property Tbk, sekitar 41 persen disumbang oleh penjualan kavling tanah.

Tidak hanya tampil sebagai penyumbang pendapatan terbesar, penjualan kavling tanah juga mencatat pertumbuhan 7 persen sepanjang tiga bulan pertama 2025.

Maklum, pada triwulan pertama 2024, penjualan kavling tanah emiten berkode saham JRPT ini masih bertengger di angka Rp245,44 miliar.

Penjualan unit bangunan turut ikut bertumbuh dalam rentang tiga bulan pertama 2025, yakni dari semula Rp120,55 miliar menjadi Rp142,15 miliar.

Begitu juga dengan pendapatan bisnis hotel, tumbuh menjadi Rp27,69 miliar dari Rp5,99 miliar pada tiga bulan pertama 2024.

Sebaliknya, penjualan kondominium milik Jaya Real Property justru merosot, yakni dari Rp10,87 miliar menjadi Rp1,54 miliar.

Di sisi lain, sekalipun mampu meningkatkan pendapatan, laba bersih JRPT per akhir Maret 2025 relatif stagnan dibandingkan periode sama 2024, yakni di angka Rp244,09 miliar berbanding Rp224,02 miliar.

Sementara itu, per akhir Maret 2025, aset JRPT menyentuh Rp14,32 triliun, lebih besar dibandingkan per akhir Desember 2024 yang sebesar Rp14,10 triliun.

Baca juga: Lebih Dekat dengan Bintaro Jaya, Kota Mandiri Besutan JRPT

Liabilitas JRPT terlihat berkurang dari Rp3,98 triliun pada akhir 2024 menjadi Rp3,95 triliun per akhir Maret 2025.

Sebaliknya, per akhir Maret 2025, ekuitas JRPT meningkat menjadi Rp10,36 triliun dari semula Rp10,11 triliun per akhir 2024.

Per akhir Maret 2025, para pemegang saham Jaya Real Property mencakup PT Pembangunan Jaya sebesar 63,59 persen, BNP Paribas Singapore Branch Wealth Management 15,53 persen, dan masyarakat 14,78 persen. Sisanya, modal saham diperoleh kembali (treasury stocks) sebesar 6,10 persen.

 

Berikut ini jadwal dividen Jaya Real Property;

(*)

Exit mobile version