Jakarta, Landbank.co.id – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN mempercepat proses transformasi digitalnya melalui pengembangan aplikasi superapp bernama Bale by BTN.
Inisiatif ini menjadi bagian dari strategi menyeluruh untuk menjadikan BTN sebagai bank yang adaptif, inovatif, dan relevan di era ekonomi digital.
Hal itu disampaikan langsung oleh Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu dalam acara Media Gathering BTN yang bertajuk “Energi Baru BTN Perkuat Transformasi Berkelanjutan”, yang digelar pada Jumat, 19 September 2025.
“Transformasi bukan hanya soal teknologi. Ini menyentuh seluruh aspek organisasi: dari kultur, model bisnis, hingga penguatan SDM,” ujar Nixon.
Superapp Bale by BTN dikembangkan tidak hanya sebagai platform transaksi finansial, melainkan sebagai ekosistem digital terintegrasi. Aplikasi ini mencakup layanan properti, komunitas, bisnis, merchant, serta layanan prioritas bagi nasabah tertentu.
“Digitalisasi bukan hanya soal teknologi, tapi tentang bagaimana kami hadir dalam keseharian nasabah,” lanjut Nixon.
Hingga saat ini, Bale by BTN telah digunakan oleh hampir 3 juta pengguna, dengan total transaksi yang telah menembus angka Rp1,3 miliar.
Transformasi Holistik: Lebih dari Sekadar Digitalisasi
BTN menekankan bahwa transformasi digital yang dilakukan bersifat holistik, tidak hanya menyasar teknologi, tetapi juga mencakup:
- Perubahan budaya kerja
- Penguatan kapabilitas SDM
- Penyempurnaan model bisnis
Langkah ini sejalan dengan tren global di mana bank-bank konvensional dituntut untuk beradaptasi dengan cepat di tengah tekanan dari perusahaan teknologi finansial (fintech).
Dengan mengusung semangat inovasi dan adaptasi, BTN menargetkan untuk menjadi salah satu bank BUMN dengan layanan digital terbaik dan paling relevan di Indonesia.
“Kami ingin menjadi bagian dari kehidupan digital masyarakat, bukan sekadar penyedia layanan keuangan,” tegas Nixon.
(*)