Jakarta, landbank.co.id- PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) tercatat menjadi penyalur terbanyak Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).
Untuk periode Januari-September 2024, penyaluran pembiayaan rumah subsidi FLPP BTN sebanyak 93.540 rumah.
Penyaluran FLPP bank pelat merah itu kian gemuk bila ditambah dengan Unit Usaha Syariah (UUS) atau BTN Syariah yang tercatat sebanyak 29.081 rumah.
Berbekal torehan itu BTN menyabet apresiasi dari Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera).
BTN menjadi bagian dari 11 bank penyalur yang mendapat apresiasi dari BP Tapera pada 2024.
BP Tapera memberikan apresiasi kepada 11 bank penyalur yang terdiri atas 6 Bank Himbara dan 5 Bank Pembangunan Daerah (BPD) yang telah berkontribusi dalam Penyaluran Pembiayaan Rumah bagi masyarakat berpanghasilan rendah (MBR) periode triwulan ketiga tahun 2024.
Apresiasi itu memiliki sejumlah kategori. Bank nasional penyalur pembiayaan FLPP dengan capaian tertinggi pada triwulan ketiga tahun 2024 diberikan kepada BTN yang telah menyalurkan rumah sebanyak 93.540 rumah.
Lalu, BTN Syariah sebanyak 29.081 rumah dan BRI sebanyak 14.350 rumah.
Selanjutnya, BP Tapera juga memberikan apresiasi kepada BPD penyalur Pembiayaan FLPP. Penghargaan tersebut diberikan kepada Bank BJB, Bank BJB Syariah, dan Bank Sumsel Babel.
Dalam kesempatan yang sama, BP Tapera juga memberikan penghargaan kepada bank penyalur yang berhasil meningkatkan jumlah pembiayaan FLPP kuartala III/2024 terbanyak yaitu BTN Syariah, Bank Mandiri, dan BPD Sumselbabel.
BP Tapera juga memberikan apresiasi kepada BPD Sulteng, BPD Sulselbar Syariah dan BPD Sumut Syariah sebagai bank penyalur pembiayaan FLPP dengan capaian Tingkat keterhunian tertinggi tahun 2024.
Kemudian, apresiasi diberikan kepada BPD Sumut Syariah sebagai bank penyalur pembiayaan FLPP terbaik dan BNI dengan capaian implementasi Quick Response Code (QRC) terbanyak.
“Untuk dapat memberikan manfaat lebih kepada masyarakat terutama peserta Tapera, kami membutuhkan dukungan dan kolaborasi dari berbagai pihak terutama bank penyalur, asosiasi pengembang, dan mitra strategis lainnya,” kata Kepala Divisi Komunikasi dan Sekretariat Badan BP Tapera, Mungki Indriati Pratiwi dilansir laman resmi BP Tapera.
(*)