BTN Kuasai 70,23 Persen KPR FLPP 2025

Per 29 November 2025, penyaluran KPR FLPP BTN sebanyak 163.395 rumah subsidi atau setara dengan 70,23 persen dari total nasional/foto: landbank.co.id

Jakarta, landbank.co.id– PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) menguasai 70,23 persen penyaluran kredit pemilikan rumah Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (KPR FLPP) periode Januari-November 2025.

Mengutip data Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera), per 29 November 2025, penyaluran KPR FLPP BTN sebanyak 163.395 rumah subsidi bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

Bacaan Lainnya

Dari sisi nilai, penyaluran KPR FLPP BTN menyentuh angka Rp20,22 triliun atau setara 70,03 persen dari total nasional yang sebesar Rp28,88 triliun.

Penyaluran KPR FLPP BTN itu mencakup skema konvensional sebanyak 115.009 unit dan skema syariah sebesar 48.386 rumah subsidi.

Artinya, komposisi skema konvensional menyumbang sebesar 70,38 persen, sedangkan syariah sebanyak 29,62 dari total penyaluran KPR FLPP BTN.

Penyaluran KPR FLPP konvensional BTN tersebar di 8.105 perumahan yang dibangun oleh 5.358 pengembang properti dari 22 asosiasi developer.

Baca juga: Penyaluran KPR FLPP BRI Melonjak 58 Persen

Perumahan yang diguyur oleh KPR FLPP konvensional BTN itu terletak di 347 kabupaten dan kota serta tersebar di 32 provinsi Indonesia.

Untuk KPR FLPP syariah BTN, sepanjang Januari-November 2025, tersebar di 3.928 perumahan yang dikembangkan oleh 2.564 developer dari 20 asosiasi.

KPR FLPP syariah BTN tersebut menyebar di 199 kabupaten dan kota dari 23 provinsi di Indonesia.

Sementara itu, BTN resmi memisahkan (spin off) Unit Usaha Syariah (UUS) menjadi anak usaha, yakni PT Bank Syariah Nasional (BSN).

Baca juga: BTN Dapat Alokasi Kuota FLPP 220 Ribu Unit

Keputusan itu diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) BTN di Jakarta, Selasa, 18 November 2025.

Melalui keputusan ini, seluruh hak dan kewajiban UUS BTN dialihkan ke BSN.

Pos terkait