Dia menerangkan, dalam mewujudkan target tersebut pihaknya akan agresif menjemput bola.
“Kami akan masuk ke perusahaan-perusahaan yang jumlah karyawannya lebih dari 1.000 orang,” tutur Heru.
Menurut Heru, upaya menjemput bola ke segmen potensial seperti pekerja swasta itu dilakukan bersama asosiasi pengembang dan para bank penyalur KPR FLPP.
Mengutip data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah perusahaan industri manufaktur skala menengah dan besar di Indonesia pada 2024 adalah sebanyak 31.795 usaha atau perusahaan.
Di sisi lain, tambah dia, dalam mewujudkan target tersebut sangat penting membangun soliditas tim dan integritas serta kompetensi sumber daya manusia (SDM) di BP Tapera.
“Setiap pegawai punya kontribusi penting. Target lembaga adalah target kita bersama. Kita harus kerja sama lintas unit dengan penuh integritas. Karena tugas kita bukan hanya administratif, tapi membantu masyarakat memiliki rumah, membangun harapan baru,” tegas Heru dilansir laman BP Tapera, Selasa, 5 Agustus 2025.
Baca juga: Rekam Jejak KPR FLPP 10 Tahun Terakhir
Sepanjang 15 tahun terakhir, tahun 2011-2025, kuota FLPP tahun 2025 merupakan angka yang tertinggi.
“Total target Pembangunan rumah untuk MBR tahun 2025 dinaikkan dari 220 ribu unit rumah menjadi 350 ribu unit rumah,” ujar Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam Pengumuman Hasil Rapat Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) III di Jakarta, Senin, 28 Juli 2025.
Dia menambahkan, peningkatan target itu dilakukan untuk mempercepat pencapaian tiga juta rumah.
“Juga untuk mendorong pertumbuhan ekonomi,” tambah Menkeu Sri Mulyani.
Mengutip laman BP Tapera, per 28 Juli 2025, realisasi pembiayaan rumah subsidi telah mencapai 137.015 unit rumah dengan nilai penyaluran mencapai Rp17 triliun.
“Kami berharap agar semua pihak, terutama para pengembang properti dapat mewujudkan target 350 ribu rumah sehingga tahun mendatang target dapat ditingkatkan menjadi 500 ribu rumah,” tutur Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (Menteri PKP) Maruarar Sirait kepada landbank.co.id, di Jakarta, baru-baru ini.
Baca juga: BP Tapera Beberkan Pemicu Lonjakan KPR FLPP
Dia menegaskan, pihaknya optimistis target tersebut dapat diwujudkan dengan dukungan dari semua pihak, terutama para pengembang properti.
(*)