Jakarta, landbank.co.id– Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) punya hajatan besar, yakni menyalurkan kredit pemilikan rumah Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (KPR FLPP) sebanyak 350 ribu unit pada 2025.
Dalam menyalurkan pembiayaan rumah subsidi bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) itu BP Tapera menggandeng para bank penyalur KPR FLPP.
Pada 2025, BP Tapera menambah jumlah bank penyalur KPR FLPP, yakni PT Bank Nationalnobu Tbk (Bank Nobu), PT Bank Artha Graha Internasional Tbk (Bank Artha Graha), dan PT Bank Central Asia Tbk (BCA).
“Total ada 40 bank. Ada tambahan bank swasta sebagai penyalur KPR FLPP yaitu BCA, Nobu, dan Artha Graha,” jelas Heru Pudyo Nugroho, komisioner BP Tapera kepada landbank.co.id, di Jakarta, baru-baru ini.
Dia menambahkan, Bank Nobu sudah mulai menyalurkan KPR FLPP kepada masyarakat.
“Bank Nobu sudah mulai menyalurkan, BCA dan Artha Graha masih proses assessment sebagai bank penyalur,” ujar Heru.
Baca juga: Target Rumah Subsidi Didongkrak, Menkeu: Percepat Pencapaian Tiga Juta Rumah
Menurut Heru, Bank Nobu memiliki reputasi yang baik di sektor perumahan yang terlihat dari bentuk kerjasamanya bersama para pengembang besar.
“Nobu Bank telah lolos assesment yang kami tetapkan. Dengan bergabungnya Nobu Bank, saat ini telah ada 40 mitra bank penyalur bersama kami,” ujar Heru.
Da berharap Bank Nobu dapat memberikan inovasi di sektor pembiayaan rumah subsidi bagi MBR.
“Saat ini kami sudah masuk top lima bank swasta dalam hal perumahan. Dengan bergabungnya kami dalam FLPP, akan menambah pengalaman baru bagi kami,” ujar Suhaimin Djohan, direktur utama PT Bank Nationalnobu Tbk dilansir laman BP Tapera.
Baca juga: Menteri PKP Optimistis Target KPR FLPP 350 Ribu Tercapai
Dia menjelaskan, hingga saat ini Bank Nobu telah bekerja sama dengan 100 proyek perumahan yang berlokasi dari Palembang hingga Manado dengan skema KPR komersial.
Optimistis Terserap
Sementara itu, Heru optimistis target penyaluran KPR FLPP sebanyak 350 ribu unit pada 2025 akan terserap oleh masyarakat.
“Kami optimistis kuota KPR FLPP 350 ribu dapat terserap,” tegas Heru kepada landbank.co.id di Jakarta, baru-baru ini.