Bos Astra Beberkan Soal Strategi Akuisisi

Jakarta, landbank.co.id– Presiden Direktur Djony Bunarto Tjondro PT Astra International Tbk mengaku bahwa sektor yang menjadi fokus akuisisi pihaknya adalah yang sejalan dengan strategic direction jangka panjang Astra.

“Yang pertama, terkait divisi bisnis alat berat dan pertambangan kami, di mana kami telah menetapkan roadmap transisi, yaitu diversifikasi ke bisnis mineral non-batu bara, misalnya seperti akuisisi yang telah kami (Astra) lakukan di sektor nikel, yaitu akuisisi PT Stargate Pasific Resources dan Nickel Industries Limited,” jelas Djony Bunarto Tjondro dikutip dari keterbukaan informasi di laman idx.co.id

Dia menegaskan, Astra akan terus mengkaji peluang yang ada agar dapat memperluas portofolio di bidang mineral non-batu bara.

Kedua, jelas dia, bidang infrastruktur, yang sudah mulai memberikan kontribusi yang berarti bagi Astra dan berpotensi untuk menjadi mesin pertumbuhan Astra pada masa depan.

“Infrastruktur merupakan lini bisnis yang kami masuki melalui bisnis jalan tol pada tahun 2005. Saat ini, kami mengelola delapan ruas jalan tol, yang sebagian besar berlokasi di Jawa dan Metro Jakarta,” tutur Djony.

Ke depannya, tambah dia, pihaknya melihat infrastruktur sebagai salah satu fokus investasi, dengan mempertimbangkan seleksi dan prioritas yang baik, serta parameter investasi yang telah ditetapkan.

Ketiga, bidang layanan kesehatan. Astra memasuki bidang layanan kesehatan dengan keyakinan bahwa sektor ini memiliki prospek pertumbuhan yang baik di Indonesia.

Selain itu, Astra ingin berpartisipasi aktif dalam memberikan layanan kesehatan yang lebih terjangkau dan akses layanan kesehatan yang lebih luas bagi masyarakat Indonesia.

“Kami telah berinvestasi di platform layanan kesehatan Halodoc dan Rumah Sakit Hermina,” paparnya.

Selain itu, tambah Djony, Astra juga memproduksi alat-alat kesehatan, yang dilakukan oleh salah satu unit bisnis, yaitu PT Astra Otoparts Tbk.

“Bidang layanan kesehatan menjadi salah satu fokus yang penting bagi Astra ke depan,” tuturnya.

Selain tiga fokus tersebut, Astra memandang investasi maupun ekspansi pada bisnis inti lainnya juga merupakan hal yang penting.