Jakarta, landbank.co.id – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI terus memperkuat perannya dalam mendukung pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) agar mampu bersaing di pasar global melalui program BNI Xpora.
Direktur Commercial Banking BNI, Muhammad Iqbal, menjelaskan bahwa program BNI Xpora tidak hanya menyediakan pembiayaan, tetapi juga menghadirkan layanan konsultasi bisnis dan business event.
Ia mengungkapkan, langkah ini sejalan dengan Asta Cita Presiden, khususnya dalam menciptakan lapangan kerja berkualitas, mendorong kewirausahaan, serta mengurangi angka kemiskinan.
“Sepanjang 2025, fokus kami adalah memberi layanan konsultasi dan menghadirkan business event agar UMKM bisa meningkatkan daya saing sekaligus merasakan dampak bisnis nyata,” ujar Iqbal dalam keterangan tertulis yang diterima landbank.co.id Senin, 8 September 2025.
Salah satu UMKM yang berhasil menembus pasar ekspor berkat BNI Xpora adalah CV Ganesha Home, produsen furnitur asal Klaten, Jawa Tengah.
Perusahaan yang resmi berdiri sejak 2022 ini sesungguhnya telah berakar sejak 1998 sebagai usaha keluarga berorientasi ekspor.
Direktur CV Ganesha Home, Awwalin Nurrieza Winata atau akrab disapa Icha, mengungkapkan bahwa saat ini pihaknya mampu mengirim hingga delapan kontainer per bulan ke berbagai negara.
Ia menuturkan, rata-rata nilai ekspor per kontainer mencapai US$20.000 atau setara potensi ekspor US$160.000–US$200.000 per bulan.
“Produk kami mencakup furnitur, dekorasi interior, hingga kerajinan tangan. Keunggulannya ada pada penggunaan bahan alami seperti kayu mangga, sungkai, mindi, hingga rotan yang tidak dimiliki negara lain,” jelas Icha.
Saat ini produk Ganesha Home sudah diekspor ke Australia, Chile, Jepang, Prancis, Yunani, Namibia, Amerika Serikat, hingga Uruguay. Untuk memperluas pasar, Ganesha Home aktif mengikuti pameran nasional maupun internasional.
“Terbaru, kami lolos kurasi untuk pameran di Mumbai, India. Terima kasih kepada BNI yang sudah mendukung. Harapannya ke depan semakin banyak kesempatan agar mutu dan kapasitas bisa terus meningkat,” ujar Icha.