Jakarta, landbank.co.id – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI memperkuat komitmennya dalam bidang pendidikan dengan meluncurkan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) di Nusa Tenggara Barat (NTB).
Program tersebut mencakup pengembangan karakter bagi siswa serta sertifikasi internasional TOEIC untuk 100 guru Bahasa Inggris, guna meningkatkan daya saing sumber daya manusia (SDM) lokal di kancah global.
Program resmi diluncurkan pada 1 September 2025 di SDN Bangkang, Lombok Tengah, dan sejalan dengan pilar Astacita Pemerintah dalam peningkatan kualitas manusia Indonesia.
Adapun kegiatan tersebut melibatkan 165 guru dan 341 orang tua dari 10 sekolah di Kabupaten Lombok Timur (Sembalun) dan Lombok Tengah (Kuta–Pujut).
Acara peluncuran turut dihadiri Camat Kecamatan Pujut H. Jumahir, Koordinator Wilayah Dinas Pendidikan Kecamatan Pujut Lalu Amir Rizal, serta Pemimpin Kantor Cabang BNI Mataram Richard Dahlan.
Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo menegaskan pentingnya investasi pendidikan sejak usia dini.
“Pendidikan yang baik harus dimulai sejak dini dengan melibatkan seluruh ekosistem, mulai dari sekolah, guru, hingga orang tua,” ujar Okki dalam keterangan tertulis, Rabu (10/9/2025).
Program TJSL BNI di NTB terdiri atas dua kegiatan utama:
-
Pengembangan Karakter Anak
Berfokus pada memperkuat sinergi antara sekolah dan keluarga untuk menanamkan nilai moral dan sosial, sehingga siswa tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga memiliki karakter yang kuat. -
Sertifikasi Internasional TOEIC untuk Guru
Sebanyak 100 guru Bahasa Inggris se-NTB akan mengikuti sertifikasi TOEIC berstandar global. Langkah ini diharapkan mampu meningkatkan kompetensi pendidik dalam memberikan pengajaran yang lebih kompetitif dan sesuai standar internasional.
“Kami berharap sertifikasi ini dapat membuka peluang lebih luas bagi guru bahasa Inggris di NTB, baik untuk meningkatkan keahlian mereka maupun dalam mencetak siswa yang siap menghadapi tantangan global,” tambah Okki.