Jakarta, landbank.co.id– PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) agresif mempromosikan hunian berkonsep transit oriented development atau hunian TOD di Jabodetabek.
Konsep hunian TOD telah diimplementasikan di beberapa area perkotaan di Indonesia, termasuk di Jabodetabek, dan BNI telah banyak menjalin kerja sama dengan para pengembangnya.
“Untuk itu, kami terus mempromosikan hunian TOD di wilayah Jabodetabek dengan harga terjangkau, karena telah menjadi salah satu impian milenial yang mendukung mobilitas sekaligus gaya hidup,” Corporate Secretary BNI, Okki Rushartomo dalam siaran pers yang diperoleh landbank.co.id, Jumat, 15 September 2023.
Menurut Okki Rushartomo, salah satu faktor paling kuat dalam pertimbangan kepemilikan rumah adalah akses transportasi.
BNI, tambah, Okki Rushartomo, berupaya menangkap kebutuhan tersebut dengan memberikan opsi terbaik bagi milenial untuk memiliki rumah idaman dengan akses transportasi memadai.
Perseroan juga berkolaborasi dengan berbagai penyedia transportasi umum termasuk LRT Jabodebek.
Di sisi lain, portofolio kredit pemilikan rumah (KPR) BNI atau Griya BNI hingga semester pertama 2023 mencapai lebih dari Rp55 triliun dengan pertumbuhan mencapai 7,9% secara tahunan (YoY).
Hampir 80% dari penyaluran kredit BNI pada tahun ini diberikan kepada segmen milenial, angka tersebut meningkat lebih dari 11% dibandingkan tahun lalu.
Beberapa opsi properti bagi segmen milenial yang BNI tawarkan berasal dari pengembang seperti Ciputra Group, Sinarmas Land, Agung Podomoro, Modernland, dan Agung Sedayu Group.
“BNI Griya kami memiliki kinerja yang cukup baik pada tahun ini. Kami berupaya memaksimalkan potensi pasar kami di segmen milenial dengan memberikan opsi property terbaik dengan akses transportasi yang memadai,” kata Okki.
(*)