Berkolaborasi dengan Lindungi Hutan dan Kelompok Tani Mangrove Lestari, aksi ini bertujuan memperkuat ekosistem pesisir pantai Mangunharjo yang rawan abrasi sekaligus meningkatkan penyerapan emisi karbon untuk bumi yang lebih lestari.
Di sisi lain, Miftachur Ben Robani, CEO Lindungi Hutan, mengatakan bahwa sebagai pusat pemerintahan sekaligus kota terbesar di Jawa Tengah, Kota Semarang membutuhkan ekosistem mangrove untuk bantu menjaga kestabilan daratannya dari abrasi dan ancaman peningkatan permukaan air laut.
“Namun, untuk dapat mewujudkan ekosistem mangrove di Kota Semarang, dibutuhkan kolaborasi peran dari berbagai pihak. Karena itu, kami menyambut baik kesempatan yang diberikan Blibli Tiket dalam mempercayakan kolaborasi ini kepada Lingdungi Hutan, dan berharap kegiatan ini dapat menjadi inspirasi dalam upaya bersama untuk pemulihan ekosistem mangrove sebagai paru-paru Tanah Jawa yang lebih baik,” kata dia.
Aksi penanaman mangrove oleh Blibli Tiket ini bukan yang pertama kalinya dilakukan. Pada 2022, kegiatan serupa berhasil menanam 3.000 bibit pohon mangrove di kawasan pesisir Tambakrejo, Semarang.
(*)