Jakarta, landbank.co.id – Di tengah gempuran smartphone canggih dengan layar sentuh dan kamera resolusi tinggi, tren baru justru datang dari masa lalu. Gen Z kini ramai-ramai memburu ponsel lawas legendaris Blackberry.
Fenomena ini mencuat di media sosial, terutama TikTok, di mana tagar #Blackberry telah digunakan lebih dari 127 ribu kali.
Ribuan video menunjukkan anak-anak muda yang membeli Blackberry bekas, menghias ponsel lawas milik orang tua, hingga mengapresiasi suara keyboard fisiknya yang disebut cocok untuk kebutuhan ASMR.
“Saya sudah muak dengan Apple. Saya rela menyerahkan hampir segalanya demi sebuah Blackberry!” tulis salah satu pengguna dalam video viral.
Popularitas Blackberry yang dulu menjadi simbol status dan produktivitas di era 2000-an kini kembali digandrungi karena dianggap unik, anti-mainstream, dan membawa nuansa nostalgia.
Bahkan, banyak Gen Z berburu Blackberry di platform seperti eBay, Facebook Marketplace, hingga Back Market, demi memiliki ponsel yang dianggap lebih fokus dan minim distraksi.
Apa yang Membuat Blackberry Kembali Dilirik?
Beberapa alasan ponsel ini kembali populer antara lain:
- Keyboard Fisik QWERTY
- Estetika Retro
- Fokus Minim Gangguan.
Meskipun Blackberry telah berhenti memproduksi perangkat baru dan menghentikan layanan sistem operasinya, daya tarik nostalgia dan keunikan desain membuatnya tetap memiliki tempat di hati sebagian generasi muda.
Tren ini menunjukkan bahwa dalam era digital sekalipun, sentuhan klasik masih punya ruang tersendiri di kalangan pencari identitas dan gaya hidup digital minimalis.
(*)
