Site icon Landbank.co.id

Bisnis Pergudangan Modern di Jabodetabek Cukup Kuat

Bisnis sektor pergudangan modern (modern warehouse) di Jabodetabek dinilai masih cukup moncer pada 2025 seiring masuknya investasi asing/foto: capture mmlp

Jakarta, landbank.co.id– Bisnis sektor pergudangan modern (modern warehouse) di Jabodetabek dinilai masih cukup moncer pada 2025.

“Hingga triwulan kedua 2025, sektor pergudangan modern di Jabodetabek menunjukkan ketahanan yang kuat,” terang Farazia Basarah, country head and head of Logistics & Industrial JLL dikutip Senin, 8 September 2025.

Dia menerangkan, tingkat hunian pergudangan modern melonjak dari 90 persen menjadi 94 persen didorong oleh penyerapan yang sehat bahkan dengan adanya proyek-proyek baru yang akan selesai pada awal kuartal ketiga 2025.

“Minat yang kuat datang dari produsen kendaraan 3omesti, otomotif, dan suku cadang, terutama di timur Jakarta, serta dari sektor manufaktur,” papar dia.

Farazia Basarah menerangkan, fleksibilitas dan kemampuan penggunaan hibrida (gudang dan pabrik) menjadi faktor penarik utama bagi penyewa, sehingga pengembang kini sangat memperhatikan spesifikasi teknis.

“Cikarang dan Karawang tetap menjadi lokasi favorit bagi perusahaan manufaktur asing yang tengah menguji pasar domestic,” ujar Farazia.

Baca juga: Bisnis Sewa Gudang Vastland Terus Melenggang

Dia menegaskan, meskipun ada tantangan ekonomi makro, sektor gudang modern Jabodetabek tetap tangguh.

“Hal itu didukung oleh investasi asing langsung (foreign direct investment/FDI) yang sebagian besar berasal dari China, permintaan domestik, dan potensi Indonesia,” kata Farazia.

Mengutip riset JLL, pasar gudang logistik modern di Jabodetabek mengalami peningkatan tingkat kekosongan dari 9,5 persen menjadi 5,9 persen, didorong oleh penyerapan yang sehat tanpa masuknya pasokan baru.

Riset itu juga menguraikan bahwa sebanyak enam proyek di seluruh wilayah diperkirakan memasuki pasar pada paruh kedua tahun 2025.

“Setidaknya setengahnya dijadwalkan selesai pada awal kuartal ketiga, sementara sisanya akan menyusul pada kuartal keempat,” dilansir riset JLL.

ektor kendaraan listrik (electric vehicle/EV), otomotif, dan produsen suku cadang mempertahankan minat yang kuat di Jakarta Timur, diikuti oleh operasi manufaktur umum dengan fleksibilitas dan kemampuan penggunaan hibrida menjadi penting dalam menarik penyewa.

Baca juga: Astra Property Lihat Peluang Modern Warehouse dan Industrial

“Cikarang dan Karawang terus mempertahankan status mereka sebagai lokasi pilihan bagi perusahaan manufaktur asing, terutama yang mencari tenaga kerja berketerampilan tinggi,” dikutip dari riset JLL.

Sektor gudang logistik terus menunjukkan ketahanan, didukung oleh FDI yang sehat dengan porsi yang signifikan berasal dari China, permintaan domestik yang kuat, dan posisi strategis Indonesia sebagai pusat manufaktur.

Sinyalemen potensialnya bisnis pergudangan modern juga terlihat dari langkah sejumlah para pelaku usaha, salah satunya adalah Astra Property.

Kelompok usaha Astra Group itu melihat berbagai peluang baru yang dapat mendukung pertumbuhan dan ekspansi bisnis, termasuk di segmen modern warehouse dan industrial.

Bertambahnya sektor industri baru yang sedang berkembang dan infrastruktur yang membaik, dalam pandangan Astra Property, menawarkan peluang untuk mendiversifikasi portofolio bisnis, terutama di segmen modern warehouse dan industrial.

“Kami melihat bahwa tingkat pertumbuhan permintaan modern warehouse masih positif, yang ditandai dengan tingkat penawaran dan permintaan yang seimbang,” dilansir Annual Report 2024 PT Astra International Tbk (ASII), dikutip Kamis, 17 April 2025.

Pengembangan modern warehouse di Cikarang Astra Property mengusung Cikarang Logistics Park 1 & 2), sedangkan di Cibinong proyek akan berdiri di atas lahan seluas 8 hektare.

Masih potensialnya bisnis sewa gudang juga tercermin dari lonjakan pendapatan PT Vastland Indonesia Tbk (VAST) pada 2024 yang meraup Rp34,86 miliar.

Baca juga: Mega Manunggal Property Lego Saham di Anak Usaha

Bila dibandingkan dengan raihan setahun sebelumnya, pendapatan sewa bisnis gudang tahun 2024 melompat sekitar 53 persen, maklum pada 2023 PT Vastland Indonesia Tbk membukukan pendapatan Rp22,83 miliar.

 

(*)

Exit mobile version