Bila Sungguh-sungguh, Bukan Mustahil Penuhi Kebutuhan Rumah Rakyat

Menteri PKP Maruarar Sirait mengatakan, sesuai pesan Bung Hatta dalam Kongres Perumahan Rakyat Sehat di Bandung, 25 Agustus 1950, menyelenggarakan kebutuhan perumahan rakyat bukanlah hal yang mustahil apabila sungguh-sungguh mau/foto: pkp

“Sebelumnya, rumah subsidi biasanya hanya 220 ribu, tahun ini 350 ribu, terbesar sepanjang sejarah RI. Tahun depan saya minta 500 ribu untuk rumah subsidi saya sudah sampaikan ke Pak Presiden,” kata Menteri PKP.

Dia menambahkan, untuk yang sudah punya rumah tapi tidak layak huni akan dibantu lewat program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) atau renovasi rumah.

Bacaan Lainnya

“Dengan alokasi awal 38 ribu unit dan ditambah menjadi 45 ribu unit tahun ini. Sedangkan untuk tahun depan BSPS sudah dialokasikan sebanyak 400 ribu naik 10 kali lipat,” ujarnya.

 

Penghargaan

Sementara itu, ziarah ke makam Bung Hatta merupakan kegiatan yang rutin diadakan setiap tahun sebagai rangkaian dari peringatan Hari Perumahan Nasional yang diperingati setiap 25 Agustus.

Baca juga: Prabowo Genjot Program Rumah Rakyat, Swasta Dilibatkan Renovasi

Dalam ziarah ke makam Bapak Perumahan Nasional itu Menteri PKP didampingi para pejabat tinggi pratama dan madya, serta para tokoh senior perumahan dan keluarga Wakil Presiden Pertama serta Proklamator Republik Indonesia Mohammad Hatta atau Bung Hatta

Lalu, sebagai bagian dari apresiasi, Menteri Ara mengatakan, Kementerian PKP akan memberikan penghargaan kepada para tokoh senior di sektor perumahan yang mempunyai jasa besar dalam menyediakan hunian layak bagi rakyat.

Putri Bung Hatta, Meutia Hatta mengatakan bahwa Bung Hatta meyakini kebutuhan dasar bagi rakyat adalah sandang, pangan, dan papan yang memiliki arti ialah pakaian, makanan, dan rumah.

“Saya bahagia bapak Menteri PKP mengatakan bahwa selain tenaga kerja ada juga pekerja yang nonformal seperti ART juga yang akan mendapatkan hunian subsidi,” ujar Meutia.

Baca juga: BPHTB dan PBG Gratis Telah Diterapkan di 509 Daerah

Dia menambahkan, keluarga yang mempunyai rumah akan merasa dirinya lebih bermartabat.

“Hunian juga menjadi akar dari persatuan bangsa. Belum setahun saya melihat ada perkembangan. Dengan kesungguhan hati pasti akan maju,” kata Meutia.

Dia juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah yang menjadikan acara ziarah ke makam Bung Hatta dilakukan rutin setiap tahunnya sebagai rangkauan peringatan Hapernas setiap tahunnya.

(*)

Pos terkait