Jakarta, landbank.co.id- PT Intra Golflink Resorts Tbk (GOLF) akan membayar dividen tunai tahun buku 2024, Rabu, 23 Juli 2025.
“Jumlah dividen tunai yang akan dibagikan dari laba bersih tahun buku 2024 adalah sebesar Rp13.514.998.705,” jelas Dwi Febri Astuti, direktur utama PT Intra Golflink Resorts Tbk dikutip Selasa, 22 Juli 2025.
Dia menerangkan, pembagian dividen tunai itu merupakan keputusan rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) Perseroan pada 26 Juni 2025.
Para pemegang saham akan mendapat dividen tunai Rp0,6935477578 atau sekitar Rp0,70 per saham.
Dividen tunai itu setara dengan 20 persen dari total laba bersih GOLF tahun 2024 yang sebesar Rp67,57 miliar.
Dalam RUPST emiten berkode saham GOLF ini juga diputuskan bahwa sebesar 30 persen dari laba bersih atau senilai Rp20,27 miliar sebagai cadangan wajib.
Baca juga: GOLF Beli Lahan di Bangka Belitung Rp20,07 Miliar
Selain itu, sebesar 50 persen dari laba bersih atau senilai Rp33,78 miliar ditetapkan sebagai cadangan lainnya.
Pendapatan Meningkat
Sepanjang kuartal pertama 2025, GOLF membukukan pendapatan Rp197,99 miliar atau naik sekitar 11 persen bila disandingkan dengan periode sama 2024 yang sebesar Rp177,58 miliar.
Pemasukan terbesar Perseroan pada tiga bulan pertama 2025 datang dari lini usaha Golf, yakni Rp93,04 miliar atau setara dengan sekitar 47 persen dari total pendapatan.
Kontributor kedua terbesar berasal dari lini real estat yang membukukan Rp67,85 miliar atau menyumbang sekitar 34 persen.
Baca juga: GOLF Masih Kantongi Dana IPO Rp216 Miliar
Lalu, lini restoran yang menyumbang Rp27,21 miliar (14 persen) dan usaha lain-lain Rp9,88 miliar (5 persen).
Peningkatan pendapatan ikut memengaruhi raihan laba bersih GOLF pada triwulan pertama 2025. Per akhir Maret 2025, laba bersih GOLF senilai Rp67,57 miliar.
Bila dibandingkan dengan torehan periode sama 2024, angka itu naik sekitar 12 persen mengingat laba bersih GOLF per akhir 2024 sebesar Rp60,17 miliar.
Sementara itu, jumlah aset GOLF per akhir Maret 2025 tercatat sebesar Rp8,63 triliun, sedangkan per akhir Desember 2024 senilai Rp7,76 triliun.
Liabilitas GOLF juga meningkat, yakni dari Rp182,79 miliar pada akhir 2024 menjadi Rp656,71 miliar pada kuartal pertama 2025.
Di sisi ekuitas juga membukukan peningkatan. Per akhir Maret 2025, ekuitas GOLF sebesar Rp7,98 triliun, sedangkan akhir 2024 masih di posisi Rp7,58 triliun.
Hingga akhir 2024, Perseroan memiliki dua aktivitas usaha utama, yakni Pengelolaan Lapangan Golf dan Pengembangan Properti.
Usaha itu dijalankan oleh dua entitas anak, yaitu PT Sentul Golf Utama dan PT New Kuta Golf and Ocean View, serta satu entitas asosiasi, yaitu PT Belitung Golf and Resorts. Ketiganya dimiliki Perseroan secara langsung.
Baca juga: Bisnis Real Estat GOLF Menggeliat
Per akhir Maret 2025, pemegang saham GOLF mencakup PT Bali Pecatu Graha sebesar 88,49 persen, PT Mandalapratama Permai 1,50 persen, dan masyarakat 10,01 persen.
Jadwal pembagian dividen:
Cum Dividen untuk perdagangan di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi: 7 Juli 2025
Ex Dividen untuk perdagangan di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi: 8 Juli 2025
Cum Dividen untuk perdagangan di Pasar Tunai: 9 Juli 2025
Baca juga: GOLF Bagi Dividen Tunai, Ini Jadwalnya
Ex Dividen untuk perdagangan di Pasar Tunai: 10 Juli 2025
Recording Date DPS yang berhak atas Dividen: 9 Juli 2025
Tanggal Pembayaran Dividen Tunai Tahun Buku 2024: 23 Juli 2025
(*)