Dia menambahkan, berdasarkan transaksi pasar yang dilakukan oleh pihaknya sepanjang tahun 2024, ruang di bawah seribu meter persegi amat mendominasi, dengan porsi sekitar 85 persen.
Secara umum, tambah dia, harga sewa untuk gedung Grade A (termasuk Premium) di kawasan CBD Jakarta mengalami kenaikan sebesar 1 persen pada triwulan keempat 2024, melanjutkan tren positif dari triwulan sebelumnya.
“Meskipun tetap mengalami tekanan sepanjang tahun 2024 sebesar minus 1,1 persen,” tutur dia.
Baca juga: Begini Tren Harga Rumah di Jakarta Selatan Tahun 2025
Angela Wibawa menerangkan, sektor yang terpantau cukup aktif pada 2024 adalah teknologi, sumber daya alam dan manufaktur.
“Selain itu, kami mengamati bahwa masih ada perusahaan yang menerapkan strategi penghematan biaya, sementara beberapa perusahaan sudah mulai kembali menerapkan kebijakan 100 persen kembali ke kantor sehingga ada peningkatan permintaan untuk ruang perkantoran,” papar dia.
(*)