- Moda transportasi dari dan ke PIK2 yang di operatori oleh AP Trans (armada milik warga Kabupaten Tangerang) dengan rute;
PIK2 – Bandara Internasional Soekarno-Hatta – PIK2,
PIK2 – Bintaro – PIK2,
PIK2 – Residence One Serpong – PIK2.
Baca juga: Prapenjualan Residensial PANI Melejit
- Shuttle dalam Kawasan PIK1 dan PIK2 yang di operatori oleh DAMRI dengan rute;
PIK Avenue – Tokyo Riverside Apartment (Halte Shibuya),
PIK Avenue – PIK2 Milenial,
PIK Avenue – Tokyo Riverside (Club House),
serta Transjakarta Double Decker Wisata 1 (weekend) dan 2 (weekdays).
Baca juga: CBDK akan Perkuat Recurring Income MICE
- Moda transportasi JR Connexion dengan rute;
PIK2 – Stasiun MRT Blok M – PIK2,
PIK2 – Sedayu City Kelapa Gading – PIK2,
PIK2 – Stasiun KCIC Halim – PIK2.
- Moda transportasi Transjakarta dengan nomor 1A rute Pantai Maju – Balaikota.

Baca juga: Raup Rp2,1 Triliun, Ini Otot Marketing Sales CBDK
Kehadiran angkutan umum dengan rut-rute tersebut membuat perjalanan dari pusat Jakarta menuju PIK1 dan PIK2 atau sebaliknya menjadi lebih efisien, nyaman, dan terjangkau.
“Jalur ini juga melewati berbagai titik penting, seperti kawasan perkantoran, pusat bisnis, serta destinasi wisata, sehingga semakin memudahkan aktivitas masyarakat,” dilansir laman Agung Sedayu Group.
Sementara itu, terkait dengan integrasi transportasi umum PIK2 dengan Stasiun Kereta Cepat Halim, Jakarta Timur, General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa, mengatakan bahwa integrasi ini merupakan bentuk nyata komitmen KCIC dalam meningkatkan konektivitas bagi para pelanggan.
“Kami ingin memberikan pengalaman perjalanan yang nyaman dan efisien bagi masyarakat. Dengan adanya konektivitas baru ini, pelanggan bisa menikmati perjalanan cepat dari Bandung ke PIK 2 hanya dalam waktu singkat. Bahkan, mereka bisa berangkat pagi, mengeksplorasi berbagai destinasi menarik di PIK 2, lalu kembali ke Bandung di hari yang sama dengan Whoosh,” kata Eva dilansir kcic.co.id.
(*)