Jakarta, landbank.co.id – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Senin, 24 Maret 2025.
Dalam RUPST, BRI merubah pengurus perseroan. Salah satu keputusan terpenting dalam RUPST kali ini adalah pergantian jabatan Direktur Utama dari Sunarso kepada Hery Gunardi.
Dalam konferensi pers usai RUPST yang dilaksanakan di Menara BRILiaN, Jakarta, Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi menyatakan, “Keputusan-keputusan yang diambil dalam RUPST ini mencerminkan komitmen BRI untuk terus meningkatkan kinerja dan memberikan nilai tambah bagi para pemegang saham serta pemangku kepentingan lainnya.”
Selain pergantian Direktur Utama, RUPST juga menyepakati pemberhentian dengan hormat beberapa pengurus BRI, antara lain:
-
Sunarso sebagai Direktur Utama
-
Catur Budi Harto sebagai Wakil Direktur Utama
-
Handayani sebagai Direktur Bisnis Konsumer
-
Supari sebagai Direktur Bisnis Mikro
-
Amam Sukriyanto sebagai Direktur Commercial, Small and Medium Business
-
Arga Mahanana Nugraha sebagai Direktur Digital dan Teknologi Informasi
-
Agus Winardono sebagai Direktur Human Capital
-
Agus Sudiarto sebagai Direktur Manajemen Risiko
-
Andrijanto sebagai Direktur Retail Funding and Distribution
-
Viviana Dyah Ayu Retno Kumalasari sebagai Direktur Keuangan
-
Kartika Wirjoatmodjo sebagai Komisaris Utama
-
Rofikoh Rokhim sebagai Wakil Komisaris Utama/Komisaris Independen
-
Paripurna Poerwoko Sugarda sebagai Komisaris Independen
-
Nurmaria Sarosa sebagai Komisaris Independen
-
Haryo Baskoro Wicaksono sebagai Komisaris Independen
-
Dwi Ria Latifa sebagai Komisaris Independen
-
Agus Riswanto sebagai Komisaris
-
Rabin Indrajad Hattari sebagai Komisaris
-
Heri Sunaryadi sebagai Komisaris Independen.
Selanjutnya, RUPST BRI 2025 juga mengumumkan perubahan nomenklatur jabatan anggota Direksi Perseroan sebagai berikut:
Selanjutnya, RUPST BRI 2025 juga mengumumkan perubahan nomenklatur jabatan anggota Direksi Perseroan sebagai berikut:
-
Direktur Kepatuhan dan Direktur Human Capital digabung menjadi Direktur Human Capital & Compliance
-
Direktur Bisnis Konsumer menjadi Direktur Consumer Banking
-
Direktur Bisnis Wholesale dan Kelembagaan menjadi Direktur Corporate Banking
-
Direktur Bisnis Mikro menjadi Direktur Micro
-
Direktur Keuangan menjadi Direktur Finance & Strategy
-
Direktur Digital dan Teknologi Informasi menjadi Direktur Information Technology
-
Direktur Commercial, Small, and Medium Business menjadi Direktur Commercial Banking
-
Direktur Retail Funding and Distribution menjadi Direktur Network dan Retail Funding
Selain itu, terdapat dua posisi baru yang ditetapkan dalam RUPST kali ini yaitu Direktur Treasury dan International Banking, serta Direktur Operations.
Hasil RUPST 2025 juga mengangkat jajaran Direksi yang baru, yakni:
-
Hery Gunardi sebagai Direktur Utama
-
Hakim Putratama sebagai Direktur Operations
-
Riko Tasmaya sebagai Direktur Corporate Banking
-
Aquarius Rudianto sebagai Direktur Network dan Retail Funding
-
Farida Thamrin sebagai Direktur Treasury dan International Banking
-
Akhmad Purwakajaya sebagai Direktur Micro
-
Alexander Dippo Paris Y. S. sebagai Direktur Commercial Banking
-
Nancy Adistyasari sebagai Direktur Consumer Banking
-
Viviana Dyah Ayu Retno Kumalasari sebagai Direktur Finance & Strategy
-
Mucharom sebagai Direktur Manajemen Risiko
-
Saladin Dharma Nugraha Effendi sebagai Direktur Information Technology
Adapun susunan Dewan Komisaris yang baru mencakup:
-
Kartika Wirjoatmodjo sebagai Komisaris Utama
-
Parman Nataatmadja sebagai Wakil Komisaris Utama/Komisaris Independen
-
Helvi Yuni Moraza sebagai Komisaris
-
Edi Susianto sebagai Komisaris Independen
-
Lukmanul Khakim sebagai Komisaris Independen
Keputusan-keputusan yang diambil dalam RUPST ini merupakan bagian dari upaya BRI untuk menyesuaikan struktur organisasi guna memperkuat daya saing dan adaptasi terhadap perkembangan industri perbankan yang semakin dinamis.
Dengan pergantian pengurus dan penataan ulang jabatan, BRI berharap dapat memberikan pelayanan yang lebih optimal kepada nasabah dan meningkatkan kinerja perseroan di masa depan.
(*)