Begini Resep Lippo di Bisnis Real Estat 2025

Penguatan segmen bisnis real estat PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) tahun 2024 terlihat berlanjut pada tiga bulan pertama 2025/foto: capture lpkr

Per akhir Maret 2025, pendapatan Lippo Karawaci dari apartemen tercatat sebesar Rp352,05 miliar, melejit 878 persen bila disandingkan dengan periode sama 2024 yang baru senilai Rp35,93 miliar.

Dalam rentang tiga bulan pertama 2025, sumbangan apartemen menyentuh sekitar 17 persen terhadap total pendapatan Lippo Karawaci.

Bacaan Lainnya

 

Strategi 2025

“Kami memulai tahun 2025 dengan positif, didukung oleh eksekusi yang terfokus, ketahanan operasional, dan disiplin finansial yang kuat,” jelas John Riady, Group CEO Lippo Indonesia.

Dia menerangkan, strategi yang digulirkan pihaknya dalam menyediakan hunian terjangkau terus mendapatkan respons positif dari konsumen akhir, sementara upaya pengurangan utang mulai menunjukkan hasil nyata melalui penurunan biaya bunga.

Baca juga: Ketemu Menteri PKP Soal Meikarta, Bos Lippo Bilang Begini

“Kami tetap berkomitmen untuk memperluas akses terhadap hunian berkualitas bagi lebih banyak masyarakat Indonesia, sekaligus mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan bagi para pemangku kepentingan,” kata John Riady.

Manajemen LPKR menyebutkan bahwa sektor real estat di Indonesia memiliki tantangan dan peluang pada tahun 2025.

Tingginya harga tanah, kenaikan suku bunga, dan kompleksitas peraturan merupakan tantangan utama yang harus dihadapi oleh para pengembang.

Akan tetapi, peluang yang ada di segmen residensial, industri, dan komersial, didorong oleh urbanisasi, pertumbuhan penduduk, dan investasi asing.

Lippo Karawaci akan terus menerapkan strategi yang inovatif dan agile dalam menangkap peluang yang lebih luas di pasar.

Strategi ini mencakup ekspansi ke wilayah yang lebih beragam secara geografis di Indonesia dan membina kemitraan dengan para pengembang.

Baca juga: LPKR Membalikkan Keadaan

“Kami juga terus berkomitmen untuk menawarkan produk yang lebih inovatif, dengan penyelesaian yang tepat waktu, untuk memastikan pelanggan mendapatkan layanan terbaik,” kata manajemen LPKR.

Per akhir Maret 2025, pemegang saham Lippo Karawaci mencakup PT Inti Anugerah Pratama sebesar 25,63 persen, Sierra Incorporated 15,89 persen, dan PT Primantara Utama Sejahtera 10,40 persen.

Lalu, DBS Bank Ltd SG-PB Client sebesar 5,17 persen, Dominique Dion Leswara (direktur LPKR) 0,11 persen, Surya Tatang (direktur LPKR) 0,08 persen, Marshal Martinus Tissadharma (direktur LPKR) 0,00 persen, dan publik 42,72 persen.

(*)

Pos terkait