Jakarta, landbank.co.id- PT Megapolitan Develoment Tbk (EMDE) memutuskan untuk tidak membagikan dividen dari laba bersih tahun buku 2024.
“Keputusan ini diambil dengan mempertimbangkan kebutuhan strategis Perseroan, di mana laba bersih akan dialokasikan untuk mendukung penguatan struktur permodalan,” urai manajemen PT Megapolitan Development Tbk dikutip Senin, 30 Juni 2025.
Penguatan struktur permodalan PT Megapolitan Development Tbk itu juga termasuk pelunasan kewajiban keuangan.
Lalu, pemenuhan kebutuhan modal kerja, serta pembiayaan ekspansi dan proyek-proyek pengembangan yang direncanakan pada 2025.
“Langkah ini diharapkan dapat memperkuat posisi keuangan Perseroan dan memberikan nilai tambah jangka panjang bagi seluruh pemangku kepentingan,” jelas manajemen Perseroan.
Mengutip laporan keuangan Megapolitan Developmen, emiten berkode saham EMDE ini membungkus total laba bersih Rp522,71 miliar.
Baca juga: Legitnya Penjualan Apartemen Megapolitan Development Kuartal Pertama 2025
Raihan laba bersih tahun 2024 PT Megapolitan Development Tbk itu mencerminkan kondisi berkebalikan bila dibandingkan dengan periode sama 2023 yang merugi Rp271,56 miliar.
Strategi 2025
Selain menguatkan struktur modal, EMDE juga memiliki sejumlah strategi pada 2025 yang mencakup peningkatan lalu lintas pengunjung mal dengan mengadakan event atau kegiatan menarik, bertujuan untuk meningkatkan daya tarik dan okupansi.
Lalu, mengoptimalkan product mix dengan variasi pilihan dan harga seesuai market demand, khususnya untuk kelas harga yang on high demand.
Di lini property development, strategi Perseroan adalah mengimplementasikan pemasaran terpadu yang berfokus pada pembangunan landed house dengan mengedepankan keunggulan lokasi, aksesibilitas, desain modern, serta penawaran eksklusif.
Baca juga: Selain BSDE, BIPP Juga Tidak Bagi Dividen
Untuk kerja sama operasi (KSO), strateginya adalah mempercepat pengembangan, pemasaran, dan distribusi landed house serta memperluas jangkauan pasar di segmen menengah ke atas.
Manajemen Megapolitan Development juga mengaku bahwa pihaknya meningkatkan pendapatan non-recurring melalui pengembangan proyek perumahan baru, terutama untuk segmen menengah yang memiliki potensi pasar besar.