Jakarta, landbank.co.id– Badan usaha milik negara (BUMN), PT PP (Persero) Tbk (PTPP) menegaskan bahwa pembangunan RSUD Rengasdengklok, Karawang, Jawa Barat rampung tepat waktu.
Emiten konstruksi berkode saham PTPP di Bursa Efek Indonesia (BEI) itu menyatakan pelaksanaan pembangunan bergulir sepanjang 14 November 2023 hingga 27 Desember 2024, dengan capaian realisasi 100 persen.
Selain itu, perusahaan konstruksi dan investasi nasional di bawah naungan Danantara Indonesia ini juga menyebutkan bahwa nilai proyek pembangunan RSUD Rengasdengklok sebesar Rp247,49 miliar.
Manajemen PTPP menilai, kehadiran RSUD Rengasdengklok menjawab kebutuhan layanan kesehatan masyarakat Karawang, khususnya di wilayah utara seperti Rengasdengklok, Batujaya, Pakisjaya, Tirtajaya, Jayakerta, Pedes, dan sekitarnya.
Kehadiran fasilitas kesehatan ini, kata manajemen PTPP, warga tidak lagi harus menempuh perjalanan jauh ke pusat kota Karawang untuk memperoleh layanan medis yang memadai.
Pembangunan ini sekaligus mendukung implementasi program Asta Cita pemerintah, yang menekankan peningkatan kualitas sumber daya manusia dan pemerataan layanan kesehatan bagi seluruh masyarakat Indonesia. Melalui fasilitas baru ini, pemerintah daerah bersama PTPP menghadirkan infrastruktur kesehatan yang lebih dekat, merata, dan berkeadilan bagi masyarakat Karawang Utara.
Baca juga: PTPP Bangun RSUD Rp141,06 Miliar di Lampung
Bupati Karawang, Aep Syaepuloh, menyampaikan apresiasinya atas keberhasilan pembangunan ini.
“RSUD Rengasdengklok merupakan wujud nyata pemerataan layanan kesehatan di Karawang. Kami sangat puas dengan hasil kerja PTPP. Semoga sinergi ini terus berlanjut demi kesejahteraan masyarakat,” ujarnya dalam siaran pers PTPP dikutip Jumat, 10 Oktober 2025.
Bahkan, saat soft launching RSUD Rengasdengklok, Minggu, 14 September 2025, Aep Syaepuloh menyatakan, pembangunan RSUD itu merupakan bagian dari komitmennya untuk menghadirkan layanan kesehatan yang lebih dekat.
Selain itu, kata dia, mudah dijangkau oleh masyarakat, khususnya di wilayah pesisir Kabupaten Karawang.
Soft launching RSUD Rengasdengklok digelar bersamaan dengan Hari Jadi Kabupaten Karawang ke-392.
Baca juga: Pembangunan Gedung INN Senilai Rp1 Triliun Rampung, PTPP: Dirancang Terintegrasi
“Ini adalah kado istimewa bagi Karawang, saya berharap RSUD Rengasdengklok segera beroperasi penuh dan benar-benar bisa memberi manfaat nyata bagi masyarakat, khusus di wilayah utara,” kata Bupati dilansir laman Pemkab Karawang.
Dia menegaskan pentingnya akses pelayanan kesehatan melalui program Universal Health Coverage (UHC), sehingga seluruh masyarakat dapat memperoleh pelayanan medis yang layak.
Sementara itu, Corporate Secretary PTPP, Joko Raharjo, mengungkapkan bahwa RSUD Rengasdengklok dibangun dengan standar rumah sakit kelas C dan dilengkapi fasilitas modern seperti IGD, ruang rawat inap, ruang operasi, laboratorium, hingga layanan hemodialisa.
“Fasilitas ini sejalan dengan program Universal Health Coverage (UHC), memastikan masyarakat pesisir dan daerah terpencil di utara Karawang dapat mengakses layanan kesehatan yang setara,” jelas Joko.
Lebih lanjut, Joko menjelaskan bahwa proyek ini didukung penuh oleh APBD Karawang melalui mekanisme yang transparan dan pengawasan ketat, sehingga pembangunan berjalan tepat waktu dan sesuai spesifikasi.
Selain itu, proses perencanaan turut melibatkan pemangku kepentingan lokal dan masyarakat sekitar agar desain fasilitas benar-benar sesuai kebutuhan masyarakat.
“Dengan rampungnya RSUD Rengasdengklok, PTPP kembali menegaskan komitmennya sebagai mitra strategis pemerintah dalam menghadirkan infrastruktur kesehatan yang berkeadilan, modern, dan berkelanjutan,” tutur Joko.
Dia menambahkan, kehadiran rumah sakit ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kualitas layanan kesehatan, tetapi juga menjadi simbol pemerataan pembangunan yang mendukung kesejahteraan masyarakat Karawang Utara.
Baca juga: Kabar Terkini Kontrak Baru PTPP 2025
Di sisi lain, PTPP juga tengah membangun RSUD KH Muhammad Thohir di Krui, Kabupaten Pesisir Barat, Provinsi Lampung senilai Rp141,06 miliar.
Manajemen emiten berkode saham PTPP itu menyatakan bahwa pembangunan rumah sakit daerah di Lampung ini akan memakan waktu 290 hari kalender.
Masa pengerjaan RSUD di Lampung ini dijadwalkan rampung dalam 290 hari kalender, sejak 17 Maret hingga 31 Desember 2025.
(*)