2. Cukup Tidur
Tidur yang cukup sangat penting untuk mendukung sistem kekebalan tubuh. Orang dewasa disarankan untuk tidur selama 7 hingga 8 jam setiap malam.
Saat tidur, tubuh melakukan proses pemulihan dan regenerasi sel, serta meningkatkan kemampuan tubuh dalam melawan patogen.
3. Rajin Berolahraga
Meskipun cuaca cenderung lebih dingin dan hujan, aktivitas fisik tetap penting. Olahraga teratur, seperti berjalan kaki, bersepeda, atau yoga, dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah dan mendukung fungsi organ tubuh, termasuk sistem kekebalan tubuh.
4. Menjaga Kebersihan
Selama musim hujan, kelembapan tinggi dapat mempercepat penyebaran virus dan bakteri. Pastikan untuk rajin mencuci tangan, terutama setelah beraktivitas di luar rumah atau setelah menyentuh permukaan yang sering disentuh orang lain. Gunakan masker jika perlu, terutama jika sedang berada di keramaian, untuk menghindari penularan penyakit.
5. Hidrasi yang Cukup
Penting untuk tetap terhidrasi meskipun cuaca lebih dingin. Minumlah cukup air putih setiap hari untuk menjaga fungsi tubuh tetap optimal. Dehidrasi dapat menurunkan daya tahan tubuh dan membuat tubuh lebih rentan terhadap penyakit. Mayo Clinic menyarankan untuk mengonsumsi minimal 8 gelas air per hari, tergantung pada aktivitas dan kondisi tubuh masing-masing.
6. Mengelola Stres
Stres berlebihan dapat menurunkan efektivitas sistem imun dan meningkatkan risiko terkena penyakit. Cobalah untuk mengelola stres dengan meditasi, pernapasan dalam, atau kegiatan relaksasi lainnya. Harvard Medical School menjelaskan bahwa stres kronis dapat meningkatkan hormon kortisol, yang menghambat fungsi kekebalan tubuh.
(*)
Sumber:
- National Institutes of Health (NIH), Vitamin C and Immune Function.
- The American Academy of Sleep Medicine, Effects of Sleep on Immune Function.
- WebMD, The Importance of Exercise for Immune Health.
- Mayo Clinic, Hydration and Health.
- Harvard Medical School, The Effects of Stress on Health.
