Jakarta, landbank.co.id– PT Bank Central Asia Tbk (BCA) siap merehabilitasi rumah dinas Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL).
Komitmen PT Bank Central Asia Tbk itu mencuat saat penandatanganan Nota Kesepahaman antara TNI AL dan BCA di Kantor Kementerian PKP Wisma Mandiri 2 Jakarta, Kamis, 12 Juni 2025.
Prosesi penandatanganan Nota Kesepahaman antara TNI AL dan BCA yang diwakili Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali dan Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Hendra Lembong serta Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Antonius Widodo Mulyono juga dihadiri Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait.
Rehabilitasi rumah dinas itu merupakan bagian dari program tanggung jawab sosial (corporate social responsibility/CSR) PT Bank Central Asia Tbk.
Baca juga: Sah! BCA Jadi Penyalur FLPP Rumah Subsidi untuk MBR
“Kami siap berkolaborasi dengan TNI AL agar penyaluran CSR ini bisa memberikan manfaat bagi para prajurit. Kami akan menunggu proses pendataan dari pihak TNI AL terkait jumlah rumah dan pelaksanaan rehabilitasi rumah prajuritnya,” ujar Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk Hendra Lembong dalam siaran pers Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) dikutip Jumat, 13 Juni 2025.
Menteri PKP Bapak Maruarar Sirait mendukung penuh penyaluran bantuan CSR untuk rehabilitasi rumah dinas prajurit TNI Angkatan Laut dalam rangka mendukung Program Tiga Juta Rumah.
Adanya kerja sama tersebut diharapkan mampu mewujudkan hunian layak bagi para prajurit dan keluarganya.
“Dukungan BCA terhadap rehabilitasi rumah Prajurit TNI AL ini merupakan wujud gotong royong dalam program perumahan,” ujar Menteri PKP Maruarar Sirait.
Hendra Lembong menyatakan, BCA siap mendukung pelaksanaan Program Tiga Juta Rumah melalui renovasi rumah tidak layak huni termasuk untuk prajurit TNI AL.
Saat ini, BCA telah menyalurkan CSR ke berbagai program termasuk program perumahan sehingga diharapkan dapat membantu masyarakat menghuni rumah yang layak.
Baca juga: Menteri PKP: Rehabilitasi Rumah Dinas Prajurit TNI Jadi Prioritas
Sementara itu, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali menyatakan, hingga saat ini masih banyak rumah Prajurit TNI AL yang kondisinya tidak layak huni sehingga adanya bantuan CSR dari BCA ini sangat bermanfaat. Adapun lokasi perumahan prajurit TNI AL yang yang membutuhkan bantuan tersebar di sejumlah kota besar seperti di Surabaya, Jakarta, Jawa Barat serta beberapa kota lainnya.
“Kita akan data dulu guna melihat kebutuhannya. Dari data yang ada sekitar 15.000 rumah yang kondisinya kurang layak. Untuk rehabilitasi nanti kita lakukan secara bertahap mulai 500, 1.000, 1.500 rumah dulu dan dilihat lokasi prioritasnya dulu,” kata dia.
Sebelumnya, BCA juga melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman tentang penyaluran bantuan CSR untuk rehabilitasi rumah dinas prajurit TNI AD. Penandatanganan dilakukan antara Jenderal TNI Maruli Simanjuntak (KASAD) dengan Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja dan Direktur BCA Antonius Widodo Mulyono.
Prosesi tersebut berlangsung di Wisma Mandiri 2, Kantor Kementerian PKP di Jakarta.
Maruarar menegaskan bahwa dukungan dari BCA merefleksikan kepercayaan dunia perbankan kepada pemerintah, khususnya terhadap Program Tiga Juta Rumah yang menjadi prioritas Presiden Prabowo Subianto.
Dia menyebut Kementerian PKP berperan sebagai fasilitator dan regulator dalam menjembatani kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta demi mempercepat pembangunan hunian layak.
Baca juga: KPR BCA Tembus Rp135 Triliun, Kuartal I/2025
“Kami terus berupaya membangun ekosistem kepercayaan antar sektor. Dengan adanya kolaborasi ini, kita bisa lebih cepat menghadirkan rumah layak untuk rakyat, termasuk prajurit yang menjaga kedaulatan bangsa,” kata Menteri PKP.
(*)