Jakarta, landbank.co.id– Bali & Beyond Travel Fair (BBTF) 2025 diyakini berpotensi mendulang peningkatan transaksi business to business dibandingkan setahun sebelumnya.
“Setiap penyelenggaraan BBTF potensi transaksi business to business mengalami peningkatan 10-13 persen dari tahun-tahun sebelumnya,” kata Ketua Asita Bali sekaligus Ketua Pelaksana BBTF 2025, I Putu Winastra dikutip Selasa, 25 Maret 2025.
Dia menerangkan, angka pertumbuhan transaksi itu menunjukkan komitmen dan kepercayaan global terhadap event BBTF.
“Sekaligus menunjukkan potensi luar biasa bagi pertumbuhan industri pariwisata Indonesia,” ujar Winastra.
Dia menuturkan, ada tiga program utama yang akan dihadirkan dalam event BBTF tahun ini yang digelar sepanjang 11-13 Juni 2025.
Baca juga: Nyaris 14 Juta Wisman Sambangi Indonesia
Ketiga event yang dimaksud yakni Post Tour Signature, Talkshow and Knowledge Sharing, serta Networking & Exhibition untuk memperluas jaringan internasional, khususnya dalam mempromosikan pariwisata Indonesia kepada publik di 38 negara yang berpartisipasi dalam event ini.
Winasastra pernah mengatakan, BBTF 2024 berpotensi tembus Rp8 triliun karena semakin beragam lini usaha pariwisata berpartisipasi.
“Tahun 2023 kami bukukan Rp6,7 triliun. Ini merupakan sebuah potensi transaksi besar yang ke depan semakin bertambah,” kata dia dilansir Antara.
Baca juga: Kunjungan Wisman Terus Merayap Naik
Sementara itu, Wakil Menteri Pariwisata (Wamenpar) Ni Luh Enik Ermawati atau akrab disapa Ni Luh Puspa mendukung penuh pelaksanaan BBTF 2025 sebagai momen untuk meningkatkan kunjungan wisatawan, baik nusantara maupun mancanegara ke Indonesia, khususnya ke Bali.
