AVIA Siapkan Rp1 Triliun untuk Buy Back Saham

Rencana buy back saham AVIA itu menanti persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang dijadwalkan pada 10 April 2025/foto: landbank.co.id

Jakarta, landbank.co.id– PT Avia Avian Tbk (AVIA) berencana menyediakan dana Rp1 triliun untuk pembelian saham kembali (buy back) pada 2015.

Rencana buy back saham AVIA itu menanti persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang dijadwalkan pada 10 April 2025.

Bacaan Lainnya

Manajemen AVIA dalam keterbukaan informasi soal buy back saham menjelaskan bahwa pembelian itu setara dengan sebanyak 1.425.000.000 lembar saham atau sekitar 2,3 persen dari seluruh modal ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan.

Periode pembelian kembali saham itu dilakukan selambat-lambatnya 12 bulan setelah disetujuinya pembelian kembali dalam RUPSLB.

Pertimbangan utama manajemen AVIA dalam melakukan pembelian kembali saham adalah agar perseroan memiliki fleksibilitas yang memungkinkan produsen cat ini memiliki mekanisme untuk menjaga kewajaran dan stabilitas harga saham jika menurut perseroan harga saham tidak mencerminkan kondisi nilai, kinerja, dan fundamental yang sebenarnya.

“Perseroan mengharapkan bahwa dengan dilaksanakannya pembelian kembali saham perseroan ini juga akan dapat lebih meningkatkan kepercayaan investor,” dilansir keterbukaan informasi AVIA.

Sementara itu, kinerja AVIA terus berkibar dalam kancah industri cat di Indonesia pada 2024.

Baca juga: Produsen Cat Ini Raup Laba Rp1,66 Triliun

Hal itu terlihat dari torehan AVIA pada 2024 yang mampu meningkatkan penjualan dari Rp7,01 triliun menjadi Rp7,47 triliun.

Dampak dari naiknya penjualan membuat laba bersih AVIA naik tipis dari Rp1,64 triliun pada 2023 menjadi Rp1,66 triliun pada 2024.

Di sisi lain, aset AVIA tercatat sebesar Rp11,06 triliun pada akhir 2024, turun tipis dibandingkan Rp11,16 triliun pada periode sama setahun sebelumnya.

Pos terkait