Anak BUMN Ini Andalkan Beton Precast, Raup Rp528 Miliar

Kontributor terbesar pemasukan WSBP berasal dari segmen beton precast, yakni sebesar Rp528,66 miliar atau 45,26 persen dari total pendapatan usaha/foto: wsbp

Jakarta, landbank.co.id– Sepanjang Januari-September 2025, PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) membukukan pendapatan usaha sebesar Rp1,17 triliun.

PT Waskita Beton Precast Tbk yang merupakan anak badan usaha milik negara (BUMN) PT Waskita Karya Tbk (WSKT) itu, mengaku bahwa torehan triwulan ketiga 2025 tersebut didukung oleh peningkatan produktivitas di seluruh lini usaha serta efisiensi biaya yang berkelanjutan.

Bacaan Lainnya

Kontributor terbesar pendapatan usaha berasal dari segmen Beton Precast sebesar Rp528,66 miliar atau 45,26 persen dari pendapatan usaha.

Lalu, sumber pendapatan usaha lainnya berasal dari Beton Readymix & Quarry sebesar Rp358,99 miliar atau 30,73 persen dan Jasa Konstruksi sebesar Rp280,51 miliar atau 24,01 persen.

Baca juga: Waskita Beton Bayar Utang Rp106,36 Miliar

Capaian ini memperlihatkan posisi emiten berkode saham WSBP itu cukup kuat sebagai penyedia solusi beton terintegrasi dengan portofolio produk dan layanan yang terus berkembang.

“Kami terus mengoptimalkan proses produksi, melakukan pemeliharaan aset secara berkelanjutan, serta mengimplementasikan inovasi teknologi untuk menghasilkan produk dengan kualitas terbaik dan efisiensi biaya yang semakin baik,” ujar Fandy Dewanto, kepala Divisi Corporate Secretary WSBP dikutip Kamis, 23 Oktober 2025.

Kinerja positif di seluruh segmen tersebut turut menopang peningkatan perolehan kontrak dan proyek baru sepanjang 2025. Hingga akhir triwulan ketiga 2025, WSBP mengelola proyek dengan Nilai Kontrak Dikelola sebesar Rp2,12 triliun.

Dari jumlah itu WSBP mencatat Nilai Kontrak Baru sebesar Rp838,09 miliar, di mana sebesar 70,24 persen merupakan proyek eksternal.

Baca juga: WSBP Suplai Spun Pile Gedung Mandiri Financial Center PIK 2

Pencapaian ini menunjukkan optimisme WSBP untuk mencapai target bisnis sepanjang tahun 2025, yang juga tercermin dari berbagai proyek strategis yang saat ini tengah dijalankan.

Beberapa proyek utama yang tengah digarap WSBP antara lain suplai untuk Tangguh UCC Project dan Proyek Peningkatan Jalan Paket C di KIPP 1B–1C.

Pos terkait