Jakarta, landbank.co.id– Pengembang properti PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI) mampu mendongkrak 59% penjualan rumah dan ruko sepanjang Januari-September 2023.
Mengutip laporan keuangan perseroan, penjualan rumah dan ruko PT Alam Sutera Realty Tbk per akhir September 2023 menyentuh Rp1,25 triliun.
Padahal, pada periode yang sama 2022, penjualan rumah dan ruko PT Alam Sutera Realty Tbk masih bercokol di level Rp789,87 miliar.
Segmen rumah dan ruko merupakan tulang punggung pemasukan emiten properti tersebut. Per akhir September 2023, kontribusi segmen tersebut mencapai sebesar 50% terhadap total pendapatan.
Saat ini, ASRI mengembangkan proyek rumah di Tangerang, Banten, yakni di township Alam Sutera dan township Suvarna Sutera.
Di township Alam Sutera setidaknya terdapat 39 klaster, antara lain Mentari, Orlanda, Victoria, dan Taman Sutera Narada. Lalu, di township Suvarna Sutera setidaknya terdapat 29 klaster.
Di proyek ini terdapat super cluster, yakni Suvarna Padi, Suvarna Jati, Suvarna Sari, Suvarna Padma, dan Suvarna Respati.
Untuk proyek ruko, di Suvarna Sutera mencakup Terrace 8 dan Terrace 9, sedangkan di township Alam Sutera di antaranya Victoria Lane, Woodlake, Weston Lane, dan Elevee Promenade.
Di sisi lain, penjualan apartemen ASRI ternyata masih tersendat. Bila per akhir September 2022 masih sekitar Rp861,34 miliar, kini melorot ke level Rp62,93 miliar.
Secara total, pendapatan ASRI sepanjang Januari-September 2023 turun 9% bila dibandingkan periode yang sama 2022, yakni dari Rp2,74 triliun menjadi Rp2,48 triliun.
Sekalipun pendapatan menurun, laba bersih ASRI justru melonjak 88%, yakni menjadi Rp209,72 miliar dari semula Rp111,44 miliar.
(*)