Jakarta, landbank.co.id – Asosiasi Kaca Lembaran dan Pengaman (AKLP) atau Indonesian Flat and Safety Glass Association menegaskan komitmennya dalam mendukung peningkatan daya saing industri kaca di kancah internasional melalui ajang Glasstech Asia and Fenestration Asia (GAFA) 2025.
Tak hanya menjadi ajang pertukaran teknologi, GAFA diharapkan menjadi momentum penting dalam mendorong, edukasi keselamatan dalam penggunaan kaca.
“AKLP bekerja sama dengan pemerintah untuk meningkatkan kesadaran mengenai pentingnya penerapan standar keamanan di industri kaca,” ungkap Darma Putra Najradin, Member of the Advisor Boards, Association of Sheet and Safety Glass, kepada landbank.co.id, Selasa (21/10).
Menurutnya, penerapan standar yang tepat akan berdampak langsung terhadap peningkatan kualitas dan keselamatan.
“Kami ingin menciptakan edukasi ini agar dapat mencegah terjadinya kecelakaan, serta mendorong industri untuk lebih kompetitif di pasar global,” tambah Darma.
Lebih lanjut, Darma menekankan pentingnya kerja sama lintas sektor dalam pengembangan proyek dan adopsi teknologi baru.
Menurutnya, pendekatan yang lebih realistis terhadap proyek-proyek inovatif akan memperkuat posisi industri kaca nasional di kancah internasional.
“Kami berharap teknologi baru dan pendekatan yang lebih baik dalam kolaborasi proyek dapat membantu industri berkembang lebih cepat,” ujarnya.





