Site icon Landbank.co.id

Airlangga Hartarto Pastikan Dirjen Bea Cukai Djaka Budhi Utama Bukan TNI Aktif, Tegaskan Penunjukan Sesuai Aturan

Airlangga Hartarto pastikan Djaka Budhi Utama bukan TNI aktif. Djaka resmi dilantik Sri Mulyani sebagai Dirjen Bea dan Cukai./Foto: Antara.

Jakarta, landbank.co.id – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan bahwa Djaka Budhi Utama, yang baru saja dilantik sebagai Direktur Jenderal Bea dan Cukai, bukan anggota TNI aktif maupun masih menjabat dalam struktur militer.

Airlangga menyebut Djaka kini berstatus sebagai purnawirawan Letjen TNI AD, sehingga penunjukannya tidak menyalahi aturan yang berlaku.

“Purnawirawan, jadi enggak ada masalah (menjabat sebagai Dirjen Bea Cukai),” kata Airlangga seperti dikutip dari Antara Jumat, 23 Mei 2025.

Djaka Budhi sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Utama di Badan Intelijen Negara (BIN) dan memiliki rekam jejak panjang di dunia militer dan intelijen.

Penunjukannya sebagai Dirjen Bea Cukai menjadi sorotan publik, khususnya soal status keanggotaannya di TNI. Namun, pernyataan Airlangga menegaskan bahwa status Djaka telah sesuai dengan ketentuan administratif sipil.

Pelantikan Djaka dilakukan bersamaan dengan 21 pejabat eselon I lainnya di lingkungan Kementerian Keuangan, dalam sebuah seremoni yang dipimpin langsung oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati pada Jumat, 23 Mei 2025.

“Dengan ini, saya melantik saudara-saudara dalam jabatan baru di lingkungan Kementerian Keuangan. Saya percaya saudara akan menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya,” ujar Sri Mulyani dalam sambutannya.

Pelantikan ini menjadi bagian dari penyegaran struktural dan penguatan kelembagaan di tubuh Kemenkeu.

Daftar Lengkap Pejabat Eselon I Kemenkeu yang Dilantik

Beberapa nama penting yang turut dilantik selain Djaka Budhi Utama antara lain:

Penunjukan Dinilai Strategis untuk Perkuat Bea Cukai

Pengangkatan Djaka Budhi Utama dinilai sebagai langkah strategis pemerintah dalam memperkuat sektor pengawasan dan penegakan hukum di bidang kepabeanan dan cukai.

Dengan latar belakang di bidang intelijen, Djaka diharapkan membawa pendekatan baru dalam menanggulangi praktik penyelundupan, penghindaran pajak, dan peredaran barang ilegal.

Exit mobile version