70 Persen Apartemen Jakarta yang Terjual Merupakan Siap Huni

Sekitar 70 persen serapan apartemen Jakarta pada kuartal kedua tahun 2025 berasal dari pembeli yang mencari unit siap huni/foto: landbank.co.id

Jakarta, landbank.co.id – Pasar apartemen Jakarta tetap stabil pada kuartal kedua 2025, dengan perubahan harga dan tingkat serapan yang relatif minimal meskipun dipengaruhi faktor musiman.

Berdasarkan temuan tim Colliers Indonesia, pasar apartemen Jakarta masih menunjukkan ketahanan, didukung oleh permintaan yang konsisten terhadap unit siap huni serta insentif yang terus ditawarkan pengembang.

Bacaan Lainnya

Pada kuartal kedua tahun 2025, harga penawaran apartemen Jakarta rata-rata tercatat sebesar di Rp35,9 juta per meter persegi (m2), mencerminkan kenaikan tahunan kurang dari 1 persen.

Kenaikan harga yang lebih signifikan terlihat di kawasan pusat bisnis (central business district) CBD Jakarta  dan area di luar Jakarta Selatan.

Pergerakan ini didorong oleh meningkatnya permintaan serta hadirnya pasok baru.

Sementara itu, di daerah pinggiran, penyerahan unit yang akan datang mendorong aktivitas penjualan, sehingga menghasilkan penyesuaian harga yang lebih kuat.

Baca juga: Pengembang Hati-hati untuk Merilis Proyek Kondominium Baru

“Sekitar 70 persen serapan unit pada kuartal kedua tahun 2025 berasal dari pembeli yang mencari unit siap huni,” tutur Ferry Salanto, Head of Research Colliers Indonesia dikutip Selasa, 30 September 2025.

Dia menambahkan, tren ini menunjukkan preferensi terhadap inventaris yang telah selesai, didorong oleh persepsi risiko yang lebih rendah serta keberlanjutan manfaat insentif Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) 100 persen.

Meski demikian, Colliers Indonesia memerkirakan, secara keseluruhan tingkat serapan tidak banyak berubah dibandingkan kuartal sebelumnya.

Dalam catatan Colliers Indonesia, apartemen tetap memiliki dua fungsi, yakni sebagai sumber pendapatan sewa pasif dan sebagai hunian potensial pada masa mendatang.

Baca juga: Ada 10 Ribu Apartemen di Jakarta Siap Ikut PPN DTP

Namun, masih mengutip riset itu, berbeda dengan periode prapandemi Covid 19—ketika investor merupakan bagian yang lebih besar dari pembeli—proporsi pembeli pengguna akhir telah meningkat secara signifikan hingga pertengahan 2025.

“Hal ini menunjukkan lanskap pasar yang lebih seimbang dan beragam,” dilansir riset Colliers Indonesia.

 

Pasokan Apartemen

Sementara itu, dari sisi pasok, pertumbuhan diperkirakan mencapai 1,1 persen sepanjang 2025–2027, terutama ditopang oleh proyek-proyek baru di Jakarta Selatan.

Kawasan Jakarta Selatan diprediksi terus memimpin serah terima apartemen pada masa mendatang.

Pos terkait