3.000 Peserta Hadiri Sosialisasi Kredit Program Perumahan

Sebanyak 3.000 mengikuti Sosialisasi Kredit Program Perumahan yang berlangsung di Sabuga ITB, Kota Bandung, Kamis, 18 September 2025./Foto: Dok. Kementerian PKP.

Jakarta,landbank.co.id – Sebanyak 3.000 mengikuti Sosialisasi Kredit Program Perumahan yang berlangsung di Sabuga ITB, Kota Bandung, Kamis, 18 September 2025.

Gelaran Sosialisasi Kredit Program Perumahan tersebut dihadiri sejumlah ekosistem perumahan mulai dari perwakilan pemerintah kabupaten/ kota, pengembang perumahan, perbankan, pemilik toko bangunan hingga masyarakat umum.

Bacaan Lainnya

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Maruarar Sirait menyampaikan, “Saya sudah hadir di beberapa Sosialisasi Kredit Program Perumahan dan kegiatan di Provinsi Jawa Barat ini adalah yang paling besar dan paling banyak pesertanya. Saya senang ekosistem perumahan di Jawa Barat ini sangat baik dan jumlah rumah subsidinya juga paling banyak di Indonesia,” ujar Menteri yang akrab disapa Ara dalam keterangan tertulisnya dikutip Jumat, 19 September 2025.

Pada kegiatan tersebut, Menteri PKP juga mengungkapkan, penyerapan Kredit Program Perumahan di Provinsi Jawa Barat menjadi yang paling besar.

“Kredit Usaha Rakyat (KUR) Perumahan adalah pertama kali dalam sejarah Indonesia dan khusus untuk perumahan. Saya yakin penyerapan Kredit Program perumahan di Jawa Barat akan menjadi yang paling banyak di Indonesia,” katanya.

Ia juga berharap, Provinsi Jawa Barat (Jabar) mampu menyerap berkisar 30-40 persen Kredit Usaha Rakyat Perumahan atau KUR Perumahan tahun 2025.

Menteri PKP optimistis bahwa penyerapan Kredit Program Perumahan di Provinsi Jawa Barat akan menjadi yang paling besar.

Dia menargetkan dari anggaran Kredit Program Perumahan sebesar Rp130 triliun, berkisar 30 hingga 40 persen akan terserap di Jawa Barat.

“Kredit Usaha Rakyat Perumahan adalah kali pertama dalam sejarah Indonesia dan khusus untuk perumahan. Saya yakin penyerapan Kredit Program perumahan di Jawa Barat akan menjadi yang paling banyak di Indonesia,” ujar Menteri PKP.

Pos terkait