2026, Tanrise Property Operasikan Solaris Villa

Tanrise Property membuka Solaris Villa Bali Bites, di Bali dan Solaris Villa (Extension) di Malang, Jawa Timur pada kuartal pertama 2026/foto: solaris hotel

Pencapaian tersebut mencerminkan perbaikan kinerja operasional Perseroan serta kontribusi yang lebih stabil dari portofolio aset yang telah beroperasi.

Capaian kinerja pada kuartal III-2025 ini juga menjadi fondasi awal penguatan kinerja Perseroan ke depan. Dengan basis pendapatan yang mulai menguat dan pipeline proyek baru yang telah disiapkan,

Bacaan Lainnya

RISE memandang tahun 2026 sebagai fase awal pertumbuhan berikutnya, di mana kontribusi dari proyek-proyek baru diharapkan dapat memperluas skala usaha dan meningkatkan kualitas pendapatan secara berkelanjutan.

Laba Naik

Mengutip laporan keuangan Perseroan, per akhir September 2025, RISE membukukan pendapatan Rp294,14 miliar, sedangkan pada periode sama 2024 senilai Rp224,91 miliar.

Pemasukan terbesar RISE sepanjang Januari-September 2025 berasal dari penjualan apartemen, yakni Rp129,17 miliar atau setara sekitar 44 persen dari total pendapatan.

Baca juga: Tidak Bagi Dividen, RISE Pakai Laba untuk Pengembangan Usaha

Penyumbang kedua terbesar datang dari pendapatan bisnis hotel yang per akhir September 2025 membungkus Rp123,64 miliar setara sekitar 42 persen.

Dalam melakoni bisnis hotel, RISE memiliki anak usaha, yakni PT Solaris Indonesia yang berkedudukan di Surabaya, Jawa Timur. Sebesar 99,99 persen saham perusahaan yang beroperasi sejak 2023 itu dimiliki oleh RISE.

Saat ini, Tanrise Property punya dua hotel bertajuk Solaris, yaitu Solaris Bali dan Solaris Malang.

Di sisi lain, meningkatnya pendapatan ikut mewarnai pertumbuhan laba bersih RISE pada sembilan bulan 2025 disandingkan periode sama 2024, yakni dari Rp25,64 miliar menjadi Rp51,92 miliar.

Jumlah aset RISE tumbuh dari Rp3,42 triliun pada akhir Desember 2024 menjadi Rp3,50 triliun per akhir September 2025.

Sebaliknya, liabilitas RISE turun menjadi Rp769,25 miliar per akhir September 2025 dari Rp814,07 miliar pada akhir 2024.

Baca juga: Penjualan Apartemen RISE Menyala

Ekuitas RISE naik dari semula Rp2,60 triliun pada akhir Desember 2024 menjadi sebesar Rp2,73 triliun per akhir September 2025.

Susunan pemegang saham RISE per akhir September 2025 terdiri atas PT Tancorp Global Sentosa sebesar 80,2950 persen, PT Bemeroca Uniti Abadi Harmoni 0,0001 persen, serta lain-lain 19,7049 persen.

 

(*)

Pos terkait