Site icon Landbank.co.id

2025, Empat Mal Baru Masuk Debotabek

Kawasan Depok, Bogor, Tangerang, dan Bekasi (Debotabek) akan diguyur empat pusat perbelanjaan (mal) baru hingga akhir 2025. Tampak pemandangan salah satu pusat perbelanjaan/foto: landbank.co.id

Jakarta, landbank.co.id– Kawasan Depok, Bogor, Tangerang, dan Bekasi (Debotabek) akan diguyur empat pusat perbelanjaan (mal) baru hingga akhir 2025.

Keempat mal baru itu akan menambah areal pusat perbelanjaan seluas 139.600 meter persegi (m2) di kawasan Debotabek.

Riset Cushman & Wakefield menyatakan bahwa hingga akhir 2025, wilayah Debotabek diperkirakan menyambut empat pusat perbelanjaan baru, yaitu Living World Grand Wisata, Markt Lane Sentul, Summarecon Mall Bekasi Fase 2, dan Jakarta Premium Outlets.

“Jika proyek-proyek ini mengikuti jadwal pengembangannya, pasokan ruang ritel kumulatif di wilayah Debotabek diproyeksikan akan tumbuh sebesar 4,6 persen pada akhir tahun 2025,” dilansir riset Cushman & Wakefiled.

Dari empat mal baru tahun 2025 itu, dua mal di antaranya, yakni Living World Grand Wisata, Bekasi telah melakukan grand opening, Sabtu, 22 Februari 2025.

Baca juga: Daftar Empat Mal Baru di Jakarta Tahun 2025

Living World Grand Wisata berkapasitas commercial area lebih dari 58.000 m2 ini dikembangkan oleh PT Sahabat Duta Wisata, perusahaan joint venture antara Kawan Lama Group dan Sinar Mas Land.

“Living World Grand Wisata dirancang untuk menjadi lebih dari sekadar tempat berbelanja, tetapi juga menjadi destinasi favorit warga Bekasi dan sekitarnya dalam memenuhi kebutuhan hunian, gaya hidup, dan menikmati hiburan bersama keluarga dan orang terdekat,” kata Direktur Utama PT Sahabat Duta Wisata, Sugiyanto Wibawa saat membuka pusat perbelanjaan modern tersebut.

Menurut Herry Hendarta, wakil direktur utama PT Sahabat Duta Wisata sekaligus Deputy Group CEO Strategic Development and Assets Sinar Mas Land, Sinar Mas Land berkomitmen untuk menghadirkan kawasan hunian dan komersial yang tidak hanya nyaman, tetapi juga memberikan nilai tambah bagi masyarakat melalui beragam inovasi dan fasilitas terbaik untuk para penghuninya.

“Kehadiran mal ini (Living World Grand Wisata) tidak hanya melengkapi proyek mixed-use yang dikembangkan Sinar Mas Land, tetapi juga menjadi bukti nyata upaya kami untuk mewujudkan kawasan township yang modern. Dengan fasilitas lengkap, Living World Grand Wisata hadir untuk memenuhi kebutuhan gaya hidup masyarakat sekaligus memperkuat posisi Grand Wisata sebagai kota mandiri terdepan di Indonesia,” kata dia.

Di sisi lain, Jakarta Premium Outlets yang terletak di kawasan kota mandiri Alam Sutera, Tangerang, Banten melakukan soft opening, Kamis, 6 Maret 2025.

Jakarta Premium Outlets merupakan anak usaha Simon Genting Pte. Ltd., sebuah perusahaan joint venture antara Genting Plantations Berhad dan Simon, dengan operasional yang dikelola oleh PT Nusantara Management Indonesia (PT NMI) dan PT Pembangunan Property Nusantara (PT PPN).

Baca juga: Okupansi Pusat Perbelanjaan Surabaya 76 Persen

“Kami berharap Jakarta Premium Outlets akan memberikan pengalaman berbelanja kelas dunia dengan harga lebih terjangkau. Selain meningkatkan nilai ekonomi, ini juga menandai perkembangan wisata kawasan Alam Sutera dengan hadirnya pusat perbelanjaan berskala internasional,” kata Lilia Setiprawarti Sukotjo, direktur PT Alam Sutera Realty Tbk.

Sementara itu, dua mal lainnya yang akan merangsek Bodetabek pada 2025 adalah Markt Lane, Sentul, Bogor, Jawa Barat seluas 10.400 m2.

Selain itu, Summarecon Mall Bekasi Phase 2, Bekasi, Jawa Barat. Proyek besutan PT Summarecon Agung Tbk ini memiliki luas 42.700 m2.

 

Kondisi 2024

Cushman & Wakefield mencatat, pada paruh kedua tahun 2024, wilayah Debotabek mendapat tambahan empat pusat ritel baru dengan kapasitas 91.500 m2.

Secara tahunan (YoY), pasokan kumulatif meningkat sebesar 9,2 persen, membawa total pasokan kumulatif ruang ritel di Debotabek menjadi 3.068.400 m2.

Hingga semester kedua 2024, permintaan pusat perbelanjaan tumbuh sebesar 4,6 persen dibandingkan dengan semester sebelumnya, meningkatkan total permintaan kumulatif menjadi 2.288.700 m2.

Akibatnya, rata-rata tingkat okupansi mal mengalami  sedikit kenaikan menjadi 74,6 persen (1,7 persen YoY dan 1,5 persesn HoH).

Sektor hiburan dan pasar swalayan terus menjadi penggerak utama kegiatan ekspansi. Secara khusus, AEON Store menambah kehadirannya di Tangerang dan Bekasi, yang mendorong permintaan untuk ruang ritel besar.

Peritel hiburan juga secara aktif melakukan ekspansi, dengan Playtopia memperkenalkan konsep Sport & Arcade di Supermal Karawaci dan Playtopia Adventure di Pakuwon Mall Bekasi.

Pembukaan siginifikan lainnya termasuk Dino Xscape di Supermal Karawaci, Kid’s Box Jumbo oleh Kidzoona di TangCity Mall, dan JFlowers Billiard di Pesona Square.

Baca juga: Sah! Living World Grand Wisata Bekasi Dibuka Hari Ini 22 Februari 2025

Pasar ritel Debotabek mencatatkan pertumbuhan moderat pada tarif sewa dasar dan service charge, dengan kenaikan tahunan (YoY) sebesar 1,0 persen untuk tarif sewa dasar dan 2,0 persen untuk biaya layanan.

“Tren kenaikan biaya layanan diperkirakan berlanjut pada semester berikutnya,” dilansir riset Cushman & Wakefield.

 

(*)

 

Exit mobile version