Jakarta, landbank.co.id– Sebanyak 137.084 milenial tercatat membeli rumah subsidi melalui kredit pemilikan rumah (KPR) berskema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) pada 2022.
Mengutip data Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera), nilai pembiayaan untuk pembelian 137.084 rumah itu sekitar Rp15,26 triliun.
Masih dari data BP Tapera, kelompok usia milenial berkontribusi sekitar 61% terhadap total penyaluran pembiayaan FLPP tahun 2022. Tahun itu, total unit yang dibiayai sebanyak 226.000 rumah.
Dari sisi nilai, kelompok milenial menyumbang sekitar 61% dari total nilai yang sekitar Rp25,15 triliun.
Mengutip laman kemenkeu.go.id, kategori milenial adalah kelompok masyarakat kelahiran di rentang tahun 1981-1996.
Sementara itu, Komisioner BP Tapera, Adi Setianto mengatakan bahwa tahun 2023 target pembiayaan FLPP sebanyak 220 ribu rumah.
“Dari target yang RPJMN sebesar 220 ribu unit rumah, BP Tapera dapat mencapai realisasi 221 ribu unit karena dana yang belum disalurkan kita kembangkan, sehingga terdapat dana yang jumlahnya sebesar Rp26,21 triliun dengan harga yang sekarang, BP Tapera dapat menyalurkan sebanyak 221 ribu unit rumah,” kata Adi Setianto dalam sebuah diskusi di Jakarta, baru-baru ini.
(*)