“Total target Pembangunan rumah untuk MBR tahun 2025 dinaikkan dari 220 ribu unit rumah menjadi 350 ribu unit rumah,” ujar Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam Pengumuman Hasil Rapat Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) III di Jakarta, Senin, 28 Juli 2025.
Dia menambahkan, peningkatan target itu dilakukan untuk mempercepat pencapaian tiga juta rumah.
“Juga untuk mendorong pertumbuhan ekonomi,” tambah Menkeu Sri Mulyani.
Sepanjang semester pertama 2025, jelas Menkeu, untuk penyediaan rumah bagi MBR, pemerintah telah merealisasikan anggaran sebesar Rp18,8 triliun pada setara dengan untuk 115.930 rumah FLPP bagi MBR.
Baca juga: Mahasiswa Bandung Bisa Lirik Apartemen Louvin Jatinangor
Menteri PKP optimistis target penyaluran KPR FLPP sebanyak 350 ribu itu dapat diwujudkan untuk MBR yang belum memiliki rumah pertama.
“Saya tetap optimistis bahwa target KPR FLPP tahun 2025 sebanyak 350.000 unit rumah bisa tercapai pada tahun ini,” ujar Menteri PKP Maruarar Sirait.
Dia mengatakan, KPR FLPP merupakan program prorakyat yang dilaksanakan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat melalui penyediaan rumah layak huni bagi masyarakat di seluruh wilayah Indonesia.
Melalui KPR FLPP ini pemerintah menyalurkan pembiayaan perumahan bagi MBR agar bisa memiliki rumah layak huni dan terjangkau serta berkualitas.
“Kami berharap masyarakat berpenghasilan rendah yang ingin memiliki rumah pertama bisa memanfaatkan KPR FLPP ini. Dengan uang muka yang terjangkau, angsuran KPR yang tetap selama masa tenor tentunya akan sangat membantu masyarakat untuk bisa membeli rumah subsidi. Inilah saatnya rakyat Indoesia bisa memiliki rumah subsidi,” ujar Menteri PKP.
(*)